oleh

Maksimalkan Potensi Laut, Holcim Bangun Pabrik Tepung Ikan

Peletakan batu pertamka pembangunan pabrik tepung ikan
Peletakan batu pertamka pembangunan pabrik tepung ikan

kotatuban.com – Memaksimalkan potensi kelautan Kabupaten Tuban, dengan kawasan perairan laut yang luas di sepanjang pantai Utara, PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Tuban melakukan pembangunan pabrik tepung ikan sebagai bagian dari program Pemberdayaan Nelayan (Fisherman Empowerment Program) bagi masyarakat di sekitar pabrik.

General Manager PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Tuban, Sidik Darusulistyo mengungkapkan, pabrik tepung ikan ini diharapkan dapat menghasilkan tepung ikan 1 ton per hari. Pabrik ini menjadi bagian terintegrasi dari program pemberdayaan nelayan.

”Pabrik ini memanfaatkan ikan kering menjadi tepung. Bahan dasar yang digunakan adalah ikan hasil tangkapan yang tidak dapat dikonsumsi biasanya oleh nelayan dibuang begitu saja,” ungkapnya, Senin (21/9).

Menurutnya, nelayan disekitar pabrik  mencapai 1,794 orang. Jumlah ikan tangkapan dengan kapal di Tuban setiap harinya diperkirakan mencapai 3-5 ton, termasuk dari Kecamatan Jenu dan Tambakboyo yang mencapai 2-3 ton perhari. Selain memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan ikan-ikan rucah yang tidak mempunyai nilai tambah ini, Program Pabrik Tepung ikan juga dapat membantu menyediakan alternatif lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

”Tepung ikan nantinya dapat digunakan sebagai makanan pengganti bagi ikan, selain juga untuk pakan ternak lainnya,” ujar Sidik.

Sistem pengelolaannya akan menggunakan teknologi proses kering, yang diharapkan mengurangi efek bau, dengan melibatkan Kelompok Kerja Nelayan Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, dengan suplai bahan dari nelayan di sekitar pabrik.

Pengoperasian pabrik tepung ikan ini akan melibatkan 10-20 tenaga kerja. Proses pengeringan ikan diperkirakan dapat melibatkan 100 perempuan nelayan  setiap harinya yang dilakukan di rumah masing-masing di area pesisir pantai. Setelah proses penjemuran, ikan-ikan kering ini akan dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi tepung. (duc)