oleh

Manfaatkan Gas Buang PT SI Hemat 20 Persen Listrik

kotatuban.com– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan pembenahan. Bahkan, dari inovasi yang dilakukan sejak 2014 lalu, BUMN semen di Desa Sumberarum, Kecamqatan Kerek, Tuban itu mampu menghemat kebutuhan listrik hingga 20 persen.

Bukan hanya penghematan kebutuhan energi listrik, tapi, PT Semen Indonesia (SI) juga mampu menjadi perusahaan semen yang ramah lingkungan.

Gas buang yang keluar dari kiln empat pabrik milik Semen Indosia Group di Tuban tersebut.

Pembangunan Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG) di Pabrik Tuban yang bekerjasama dengan JFE Engineering Jepang mampu mengurangi emisi CO; sebesar 122.573 ton pertahun, atau setara dengan penanaman pohon trembesi seluas 4.295 hektar.

Seperti kita ketahui bahwa pohon trembesi merupakan pohon terbaik dalam menyerap COZ, satu pohon trembesi mampu menyerap 28,5 kg Coz per tahun.

Sekretaris Perusahaan SMGR, Agung Wiharto mengatakan, proyek WHRPG di Pabrik Tuban dilakukan di seluruh pabrik, yakni Tuban 1, 2, 3 dan 4. Proyek yang diinisiasi pada tahun 2014 ini merupakan WHRPG terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 30,6 MW.

“Dalam operasionalnya, WHRPG tidak menggunakan batubara atau BBM, namun menggunakan gas buang operasional pabrik,” tandas Agung Wiharto.

Pada hari ini, WHRPG Pabrik Tuban di kunjungi oleh CEO Global Enviromental Center (GEC) Foundation Kunihiro Suga sebagai penrvakilan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang dan Kepala Bidang Kedeputian Kerjasama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan Kemenko Perekonomian RI, Cahyadi.

Kunjungan tersebut diterima oIeh Direktur Enginering dan Proyek Semen Indonesia Tri Eggi Satrijo didampingi oleh Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin, Direktur Produksi Semen Gresik Joko Sulistyanto dan Direktur Keuangan Semen Gresik Ginarko Isnubroto.

Pembangunan WHRPG Pabrik Tuban merupakan kerjasama Semen Indonesia dengan JFE Engineering dengan subsidi dari pemerintah Jepang sebesar US$ 11 juta meIaIui skema Joint Crediting Mechanism (JCM). JCM merupakan inisiatif dari Pemerintah Jepang yang mendorong organisasi-organisasi swasta di Jepang untuk berinvestasi dalam kegiatan pembangunan rendah karbon di Indonesia meIaIui insentif. (ros)