kotatuban.com-Mayat boocah delapan tahun yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo, akhirnya terungkap. Pagi tadi, Sabtu (27/2) mayat bocah yang ditemukan seorang penambang perahu penyeberangan di Desa Prambonwetan, Kecamatan Rengel, itu diambil keluarganya di RSUD Dr Koesma Tuban.
“Alhamdulillah, sesuai informasi yang kita terima, jenazah bocah itu telah diambil oleh keluarganya,“ ujar Kasi Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Saefiyudin, Sabtu (27/02).
Menurut Saefiyudin, pagi tadi Badan Kordinasi Pelaksana (Bakorlak) Solo, Hariyanto meminpin rombngan keluarga korban untuk mengambil jenazah bocah 8 tahun yang diketahui bernama Danag Arif Setiyawan, asal Mojosongo, Surakarta, di RSUD Dr Koesma Tuban.
“Pihak keluarga langsug mengambil jenazab bocah itu untuk dimakamkan,” tambah Asep.
Adapun, Danang dilaporkan hilang pada Senin (22/2) lalu, saat itu Danang tengah bermain ditepi Bengawan Solo yang airnya sedang meluap. Korban diduga tidak dapat berenang hingga akhirnya hanyut terbawa arus hingga Kabupaten Tuban.
“Korban dilaporkan hilang pada Senin lalu, dan mayatnya dtemukan seorang penambang perahu penyeberangan Jumat kemarin,” pungkas Saefiyudin.(kim)