kotatuban.com – Pengunjung kawasan pantai Pasir Putih, Desa Remen, Kecamatan Jenu, dikagetkan adanya sosok mayat yang tergeletak di bibir pantai dalam posisi tengkurap, Jumat (27/03).
Mayat misterius berjenis kelamin perempuan tersebut kondisinya sudah sangat mengenaskan. Kondisi wajah korban sudah hancur dan tidak dapat dikenali dan sudah tidak ada ciri-ciri khusus dari tubuh mayat itu. Sehingga, banyak masyarkat yang menduga bahwa mayat tersebut korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang terjatuh di perairan laut Kalimantan Tengah beberapa bulan yang lalu.
”Mungkin mayat wanita ini korban AirAsia yang terjatuh beberapa bulan yang lalu itu. Kan kalau di air laut mayatnya bisa awet,” kata salah satu pengunjung yang melihat penemuan mayat tersebut.
Mayat perempuan yang sudah dalam kondisi membusuk dan tinggal kulit tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu pengunjung tempat wisata Pasir Putih. Sekilas mayat yang tinggal tulang dan kulit tersebut hanya terlihat seperti boneka.
”Ini yang melihat pertama kali pengunjung. Kemudian pengunjung itu melaporkan kejadian itu kepada kami,” ujar Tantomo, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Remen, Kecamatan Jenu, saat berada di sekitar lokasi kejadian.
Mendapatkan laporan adanya mayat yang tergeletak di bibir pantai tersebut, perangkat desa setempat langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Selanjutnya petugas dari jajaran Polres Tuban langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan identifikasi terhadap mayat wanita misterius.
”Hasil indetifikasi jenis kelamin perempuan, untuk tinggi badan sekitar 150 centimeter. Kalau untuk ciri-ciri khusus belum ada, karena kondisi korban sudah tidak berbentuk,” terangn Kapolsek Jenu AKP Frihamdeni.
Setelah dilakukan identifikasi mayat tersebut langsung dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr R Koesma Tuban. Untuk mengetahui penyebab kematian korban petugas kepolisian masih akan menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit. (duc)