oleh

MCT, Pertamina EP dan Pemdes Jetak Lakukan Penghijauan

image
Ali mansur (kiri) bersama Ali Zuhri

kotatuban.com-Pemerintah Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, bersama Mangrove Center Tuban (MCT) dan Pertamina EP menanam 30.000 pohon berbagai jenis. Penghijauan itu sebagain upaya untuk menyelamatkan sumber mata air dan lahan kritis di sekitar Lembah Bongok, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Selasa (23/12).

Aksi tanam pohon yang dipusatkan di lembah dengan pesona alam air terjun itu juga melibatkan ratusan murid sekolah yang ada di Kecamatan Montong.

“Kami bersama pemerintah Desa Jetak dan Pertamina yang memiliki program menyelamatan Sumbr mata air melakukan tanam  30.000. Harapan kami mata air yang ada di tempat ini tetap terjaga,” ujar Ali Mansur, Ketua Yayasan Mangrov Center Tuban.

Mansur mengatakan,  aksi penanaman pohon dan penyelamatan lingkungan hijau adalah langkah terbaik untuk tetap melestarikan lingkungan. Sebab dewasa ini kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tangan tidak bertanggungjawab manusia, berkontribusi cukup besar.

“Jika tidak dilestarikan, alam ini akan semakin rusak, kalau bukan kita siapa lagi. Dan saya cukup bangga antusias warga Jetak dan pelajar di sekitar lokasi. Bahkan sejak pagi sudah berada di lokasi untuk ikut menanam pohon,” terang pria yang terus aktif menyerukan penyelamatan lingkungan itu.

Ada sembilan jenis pohon yang ditanam dalam aksi tersebut meliputi tanaman keras dan tanaman buah, diantaranya pohon Jati, Asem, Mahoni, Nyamplung, Sirsak, Rambutan, Trembesi, Sawo, Sukun dan Durian.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Desa Jetak, Zuhri Ali mengatakan, sepanjang tahun ini saja, Desa Jetak sedikitnya telah melakkukan penanaman pohon dibeberapa titik yang jumlahnya sekitar 70.000 pohon.

“Termasuk aksi tanam hari ini total sepanjang tahun ini ada kurang lebih 70.000 pohon yang ditanam di desa kami. Selain dari programnya Pertaminna EP ada juga dari beberapa lembaga pemerintah, termasuk perusahaan di Tuban,” kata Zuhri.

Zuhri menyampaikan, khusus di daerah sumber mata air, Desa Jetak juga menanam puluhan pohon Johor dan Kepoh. Dua tanaman keras terebut memiliki akar yang panjang dan memiliki sifat menyerap air dengan baik sehingga mampu menjaga fungsi sumber air yang ada disekitar lokasi.

“Untuk lokasi ini kita juga menanam tanaman khusus penjaga sumber mata air yakni pohon Johor dan Kepoh. Karena memang dua jenis pohon ini memiliki akar yang cukup baik bagi penyimpan cadangan air,” terang Jojo, sapaan Akrab Kades Desa Jetak itu.

Selain tanaman yang memiliki fungsi menjaga sumber mata air, tanaman pohon tersebuj juga dapat menjaga ekosistem alam. Karena di lokasi Lembah Bongok sendiri terdapat populasi monyet liar dan beraneka ragam burung liar.

“Alhamdulillah, sebelumnya kita sempat menanamkan pisang untuk monyet yang ada di sini, dan itu berhasil. Mudah-mudahan dengan penanaman berbagai jenis tanaman buah ini mampu menjaga habitat hewan yang ada di sini.” pungkas Jojo. (kim).