Kotatuban.com – Melalui berbagai program Corporate social responsibility (CSR) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, Pemerintah Desa (Pemdes) Karangasem, Kecamatan Jenu mendorong masyarakatnya lebih berdaya, terutama pada bidang ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Karangasem H. Surip pada serah terima program 2023 dan sosialisasi tata kelola CSR 2024 di Aula Balai Desa Karangasem, Jumat (29/12/2023). “Kami atasnama masyarakat Desa Karangasem mengucapkan terimakasih kepada SIG yang telah rutin menggelontorkan program CSR ke desa kami,” ungkapnya.
Menurutnya, telah puluhan program pemberdayaan yang dilakukan masyarakat, mulai kuliner, perkebunan, peternakan, dan berbagai kegiatan pemberdayaan lainnya. Selain itu, juga untuk pengembangan lembaga Pendidikan dan infrastruktur. “Tapi tetap yang paling banyak untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Surip juga berpesan kepada penerima program dari perusahaan semen milik negara tersebut untuk melaksanakan dengan baik. Sehingga, program yang dijalankan oleh perusahaan benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. “Dengan diglontornya program pemberdayaan ini kami berharap ekonomi masyarakat Karangsasem dapat meningkat,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Mandiri Desa Karangasem, Mahmudi mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini ada 17 program yang ada di Desa Karangasem. “Untuk pemberdayaannya ada untuk pembuatan koperasi sekolah, budidaya jamur tiram, kebun alpukat, sablon, dan pembuatan isi ulang air. Selain itu, juga ada bantuan grobak untuk pdagang kopi,” tuturnya.
Terpisah, Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini telah bekerjasama dengan perusahaan secara baik. Sehingga, perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan baik pula.
“Saya juga mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Dan yang terpenting jangan lupa menggunakan semen produk SIG saat membangun. Sehingga, dengan begitu perusahaan dapat lebih baik lagi dalam memberikan berbagai program kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, untuk skema penggunakan program CSR tahun 2024 mendatang masih sama dengan tahun 2023, yakni 50% untuk pemberdayaan, 20% infrastruktur, 20% peningkatan kapasitas, dan 10% karikatif. “Untuk pemberdayaan masyarakat itu minimal 50% tidak boleh kurang kalau lebih akan semakin bagus,” tutup Iwan. (din)
