kotatuban.com – Dwi Susilo (30) warga Bumisari Praja, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya ditembak oleh petugas kepolisian dari Polres Tuban. Pasalnya, pria yang merampok toko beras Jaya Abadi yang ada di Jalan Diponegoro, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban pada 14 Januari lalu tersebut melawan petugas saat akan ditangkap.
”Pelaku ini kita tangkap dirumahnya yang ada di Surabaya. Saat akan kita tangkap pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga, petugas terpaksa melakukan penembakan terhadap pelaku untuk melumpuhkannya,” terang, Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, Rabu (01/02).
Dalam perampokan di toko beras milik Agus Sujiati tersebut Dwi Susilo bersama seorang temannya. Namun, sampai saat ini teman pelaku masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Tuban.
”Kita sudah kantongi identitas pelaku perampokan yang masih melarikan diri itu. Dan kita sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan tersebut,” ungkapnya.
Dalam perampokan toko beras tersebut, pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 120 ribu, satu buah ponsel, dan satu karung beras seberat 25 kilogram. Sebelum melakukan aksinya pelaku menyurvai lokasi terlebih dahulu. Ketika mengetahui tempat yang sepi langsung melakukan aksinya.
”Sebelum melakukan aksinya pelaku ini muter-muter dulu melihat lokasi yang sepi dan kemudian menjadi target. Saat melakukan perampokan tersebut pelaku juga melakukan pengikatan teradap penjaga toko. Bahkan, mulut penjaga toko tersebut juga dilakban agar tidak teriak,” pungkasnya. (duc)
