kotatuban.com – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan akan melakukan kebijakan membatasi impor hasil pertanian. Dan akan melakukan ekspor saat hasil pertanian didalam negeri melimpah. Hal tersebut merupakan langkah pemerintah dalam mengendalikan harga pangan dalam negeri.
”Saya berjanji tidak akan melakukan impor barang pertanian selagi dalam negeri sendiri mampu memenuhinya. Hal ini penting dilakukan untuk mengendalikan harga hasil pertanian agar tetap stabil,” ungkap Mentan Amran Sulaiman dihadapan ratusan petani di Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Rabu (30/09).
Menurutnya, kerja sama dengan pengusaha sangat diperlukan untuk mengetahui kebutuhan dalam negeri. Sehingga ketika pasokan berkurang, pemerintah dapat dengan cepat melakukan impor demi menjaga harga dalam negeri. Di sisi lain, kebijakan ekspor-impor diperuntukkan guna menjaga kesejahteraan para petani lokal.
”Insya Allah kita akan tetap terus berjuang untuk para petani. Meningkatkan kesejahteraan petani, dengan mengendalikan harga hasil pertanian. Selain itu, petani juga harus terus berjuang untuk meningkatkan produktifitas hasil tani,” tandasnya.
Selain itu, untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan menekan biaya pertanian ini kementrian pertanian juga memberikan bantuan peralatan pertanian untuk para kelompok tani. Menpan juga berjanji akan mempermudah petani untuk memperoleh pupuk.
”Sekarang pupuk kita permudah, dan petani akan lebih mudah untuk memperolehnya. Tapi tetap kita awasi, dan jangan sampai ada mafia pupuk. Jika ada mafia pupuk yang merugikan petani kita tidak akan segan-segan menindaknya,” pungkas dia. (duc)