kotatuban.com-Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban mengakibatkan banjir besar melanda Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Tidak hanya menggenangi persawahan, air yang berasal dari luberan sungai di selatan desa itu juga menutup akses jalan yang menghubungkan Kapu dan Sumurgung Kecamatan Tuban.
Somat (47) warga Desa Kapu mengatakan, banjir yang melanda desanya hampir dapat dipastikan terjadi saat huja deras. Sebab, aliran sungai di desa itu tidak mampu menampung air hujan, apalagi daerah itu juga kerap menerima kiriman air dari wilayah perbukitan.
“Pasti banjir kalau hujan deras, air dari mana-mana kumpulnya di sini, parahnya sungainya kecil,” terang Somat warga Kapu itu, Sabtu (2/5).
Menurut Somat, pemerintah perlu melebarkan sungai atau mengeruk sungai di utara Desa Kapu yang dangkal, atau membagi aliran ke sungai lain agar tidak menyebabkan banjir.
“Sungainya dangkal, perlu dikeruk, biar aliranya lancar. Kalau tidak bisa ya dibagi aliranya biar gak jadi satu di sini” katanya.
Sejauh ini, pantauan kotatuban.com di lapangan, banjir tidak sampai masuk ke rumah warga, hanya sebagian halaman rumah warga Desa Kapu tergenang air.
” Tidak sampai masuk mas, cuma halaman rumah saja yang kebanjiran,” imbuh Somat.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak otoritas bencana Kabupaten Tuban (BPBD) terkait banjir tersebut. (kim)Lagi Wilayah Merakurak Diterjang Banjir Bnadang (kim)