Mertua Bantai Menantu Hingga Tewas

kotatuban.com– Dimas Joyo M alias Pathok (26), warga Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Tuban tewas bersimbah darah lantaran dibacok Wartono (55), ayah mertua korban.

Informasi yang didapat kotatuban.com dari tempat kejadian, terungkap, sebelum peristiwa pembunuhan itu korban tengah bertengkar dengan istrinya. Korban yang dikenal temperamental juga kerap mengancam mertuanya sendiri. Melihat pertengekran itu, Wartono bermaksud melerainya. Namun, tak ayal justru Wartono terlibat pertengkaran dengan korban. Dan lebih celaka peristiwa yang terjadi Selasa (30/6) petang itu berbuntut pembunuhan.

“Menurut keterangan yang kami himpun, korban memang seringkali mengancam mertuanya untuk dibunuh,” ujar Kasat Reskrim olres Tuban, AKP Suharyono, Rabu (1/7).

Sebelum pertengkaaran itu, korban juga melakukan pengerusakan di rumah mertuanya tanpa sebab yang jelas. Jengkel melihat sikap menantunya itu, Warto sebagai pemilik rumah naik pitam dan terjadi perkelahian.

“Warto yang terancam akhirnya mengambil pedang dari dalam rumah dan membacokan korban hingga beberapa kali, “ terang AKP Suharyono.

Karena luka cukup parah dibagian kepala dan leher, korban tersungkur dan akhirnya tewas di lokasi kejadian. Peristiwa pembuhan usai buka puasa itu membuatb gempar warga Desa Tengger. Kejadin itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kerek.

Sementara kerumunan warga nampak padat disekitar tempak kejadian, tetangga dan warga sekitar penasaran ingin melihat korban yang diketahui jarang bersosialisasi tewas ditangan mertuanya sendiri. Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Koesma untuk mendapatkan visum. (kim)