oleh

Minim Dana Tim Zadit Belum Kampanye

image
Pasangan Zadit saat di KPU Tuban

kotatuban.com – Masa kampanye untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban sudah dibuka sejak 27 Agustus 2015 lalu. Namun, hingga kini pasangan calon (Paslon) nomor urut dua, yakni Zakky Mahbub dan Dwi Susianti Budiarti (Zadit) belum menyerahkan jadwal kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban.

Belum menyerahkan jadwal kampanye tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Tuban, Kasmuri. Menurut Kasmuri, pihaknya sudah beberapa kali menanyakan jadwal kampanye kepada tim pemenangan Paslon nomor dua yang dari jalur independent tersebut. Namun, sampai saat ini tim pemenangan Zadit belum menyerahkan jadwal tersebut.

”Sampai saat ini tim pemenangan Paslon nomor dua belum menyerahkan jadwal kampanye kepada kita. Jika untuk Paslon nomor satu sudah lama menyerahkan jadwal kampanye kepada kita. Bahkan, Paslon nomor satu sudah kampanye beberapa kali,” ujar, Kasmuri kepada kotatuban.com, Jumat (09/10).

Sementara itu, Ketua tim pemenangan Zadit, Mastain mengakui bahwa pihaknya sampai saat ini belum menyerahkan jadwal kampanye kepada KPU. Pasalnya, Paslon nomor dua sampai saat ini belum berani melakukan kampanye umum karena terkendala dengan dana.

”Saat ini memang kita belum menyerahkan jadwal kampanye dan belum berani melakukan kampaye karena masalah dana. Tidak punya dana mas untuk kampanye,” ungkap Mastain, saat dikonfirmasi seusai rapat koordinasi di Kantor Panwaslih Kabupten Tuban.

Menurut Mastain, pihaknya memastikan akan melakukan kampanye sebelum tanggal 5 Desember mendatang atau batas akhir kampaye. ”Sebelum batas akhir kampaye, kita pastikan akan melakukan kampaye tertutup dan mungkin kita lakukan pada akhir November mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mustain mengatakan, bahwa komunikasi timnya dengan masyarakat terus terjalin dengan baik, mulai tingkat desa hingga Kecamatan. Ia juga mengatakan bahkan untuk menang tidak  harus fokus berkampanye secara terbuka atau tertutup, namun efisiensi relawan untuk terus bergerak.

”Kita tidak harus berkoar-koar untuk kampaye, tapi penggalangan relawan terus berjalan, itu kita pandang lebih efektif,” pungkasnya. (duc)