oleh

Modus Pembunuhan Janda di Widang Diduga Perampokan

kotatuban.com – Petugas kepolisian Polres Tuban menemukan petunjuk baru pada pembunuhan yang menimpa Kastuni (55), seorang janda pemilik warung yang berada di Dusun Ngulek, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang belum lama ini. Peristiwa pembunbuhan itu diduga kuat karena perampokan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sejumlah barang berupa perhiasan emas yang dipakai korban semuanya hilang. Diduga korban dibunuh oleh pelaku perampokan sadis itu lantaran korban melakukan perlawanan dan mengenal pelaku.

”Dugaan kuat ini adalah pencurian dengan kekerasan, karena barang-barang korban ada yang hilang. Menurut keterangan, korban biasanya pakai anting-anting, gelang dan juga kalung. Saat dilakukan pemeriksaan semua perhiasan yang biasa dipakai korban tidak ada,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, Rabu (29/07)

Menurutnya, pemilik warung yang hanya tinggal sendirian di rumah itu dibunuh dengan cara dicekik dari depan. Hal itu dibuktikan dengan luka yang dialami oleh janda tua itu hanya luka memar di sekitar leher dan juga dada bagian atas.

”Kemungkinan korban dicekik, karena luka memarnya di pangkal leher. Selain itu, di kelopak mata korban juga memar yang diduga dipukul pelaku,” tandasnya.

Lebih lanjut Kasatreskrim mengatakan, petugas yang melakukan olah TKP di dalam rumah korban untuk mencari jejak pelaku. Anggota mengumpulkan sejumlah barang bukti dari rumah korban dan memeriksa para saksi untuk mengungkap pelaku perampokan dengan disertai pembunuhan itu.

”Kita masih melakukan pencarian pelaku ini, karena informasi dari warga ada yang tahu seseorang keluar dari rumah korban lewat pintu belakang. Kita berharap warga yang mempunyai informasi sekecil apapun untuk melaporkan kepada kami,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kastuni (55), warga Dusun Ngulek, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tewas dengan kondisi mengenaskan. Mayat perempuan tersebut ditemukan di dalam kamar mandi oleh tetangganya. (duc)