kotatuban.com-Dua orang pengendara motor yang berboncengan tewas dan luka berat setelah bertabrakan dengan minibus di jalur Parengan-Bojonegoro, tepatnya di desa Parangbatu, Keamatan Parengan, Tuban, Jumat (2/1) dini hari.
Korban tewas adalah Ali Mahmudi (20), mahasiswa asal Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Tuban. Sedangkan korban luka berat bernama M Nur Kholik (29), warga Desa Campurrejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Keduanya berboncengan menggunakan kendaraan roda dua menuju arah Bojonegoro.
“Yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumahsakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPTU Nungki.
IPTU Nungki menjelaskan, kejadian kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya mahasiswa itu berawal saat Ali Mahmudi (Korban) mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol S 4706 FC berboncengan dengan Kholik, berjalan dari arah utara menuju Bojonegoro.
Sampai di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai mahasiswa tersebut oleng ke kanan. Pada saat yang bersamaan muncul mini bus bernopol AE-7052-N yang dikemudikan Yatemo (31) warga Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Karena jarak yang terlalu dekat kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan kecelakaan tak terelakan.
“Sepeda motor oleng ke kanan langsung menabrak sebelah kanan minim bus dan korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” terang IPTU Nungki.
Kasus laka Lantas tersebut kini masih ditanganni petugas Lalulintas Pores Tuban. Untk sementara kecekalaan diguiga akaikat pengendara motor mengantuk sehingga konsentrasi menurun dan tidak mengetahui adanya kendaraan dari depan.
“Untuk dugaannya pengendara motor ngantuk jadinya masuk pada jalur kanan. Kita telah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi,” pungkasnya. (kim).