kotatuban.com – Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Dewan Pimpinan Cabang Tuban diharapkan mampu menghadapi persaingan pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasalnya, dengan diberlakukannya MEA maka persaingan usaha semakin ketat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asoknas Jawa Timur, Muhamad Hamzah pada Musyawarah Cabang (Muscab) perdana digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Tuban, Kamis (27/10).
Pada kesempatan tersebut Hamzah menegaskan, bahwa penguatan oraganisasi itu sangat penting karena ke depan Askonas membutuhkan organisasi yang profesional yang bisa melihat permasalahan sosial di masyarakat.
”Askonas ini adalah salah satu stakeholder pemerintah dalam rangka untuk mendukung pemerintah dalam hal kontruksi. Askonas di Kabupaten Tuban ini memang termasuk baru tetapi dengan Muscab yang pertama ini kita harapkan ada kinerja yang baik di dalam kepengurusan dan mampu bersinergi dengan pemerintah bersama beberapa asosiasi yang lain sehingga bisa membangun bersama-sama di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Dalam Muscab perdana Asoknas Tuban diikuti 30 anggota. Dalam pemilihan ketua kontraktor tersebut terpilih secara aklamasi Shofa Falufi, untuk memimpin Askonas Tuban periode 2016-2021.
Ketua Askonas terpilih Shofa Falufi, memaparkan, demi kelancaran terselenggaranya roda organisasi Askonas, memohon kepada semua anggota untuk kompak dan saling kerjasama. Sehingga, oraganisasi berjalan sesuai tupoksinya dan dukungan dari anggota Askonas yang kuat.
”Jika kita duduk mari sama-sama rendah, jika kita berdiri mari kita sama-sama tinggi artinya bersama anggota Askonas lainnya saling meningkatkan kapasitas SDM terutama dalam hal informasi sesuai bidang yang ada. Kalau saya pribadi ada hal yang kurang tepat selama memimpin sebelumnya dan kedepannya, anggota Askonas jangan sungkan-sungan memberi masukan atau teguran yang membangun,” pungkasnya. (duc)
