kotatuban.com– Kirab musik Oklek meriahkan peringatan HUT RI ke 69 di Kecamatan Kerek. Gelar musik Oklek itu disebutkan sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional.
Iring-iringan pemain musik Oklek yang sebagai dipadukan dengan alat musik modern itu berjalan keliling kampung. Gelar musik Oklek yang biasanya dimainkan kalangan anak-anak dan remaja saat gugah sahur itu menjadi hiburan tersendiri bagi warga kampung.
Acara itu sindiri diikuti sedikitnya 16 grup musik oklek, yang tidak hanya datang dari Kecamatan Kerek saja. Namun juga dari kecamatan lain sekitar Kerek, yang ikut memeriahkan peringatan HUT Ri di kecamatan tersebut. “Adanya festival ini, masyarakat sangan terhibur, sebab kegiatan semacam ini hanya digelar setahun sekali,” ujar Chusnul Huda, panitia kegiatan Agustusan.
Menurut Huda, festifal oklek yang diselenggarakan dalam rangka HUT RI sudah menjadi agenda rutin, untuk memeriahkan peringatan Agustusan, selain itu festival tersebut juga untuk memberikan wadah bagi seniman oklek serta melestarikan musik tradisional tersebut agar tidak semakin tergerus zaman.
“Pertama untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, tentu maksud lainya adalah memberikan kesempatan bagi seniman oklek untuk unjuk kebolehan, menghibur masyarakat,” kata Cahusnul.
Agar tidak lepas dari tujuan memeriahkan kemerdekaan, setiap grup yang mengikuti festival diwajibkan membawakan satu lagu wajib dan satu lagu daerah. Selain itu peserta juga dibebaskan membawakan lagu apa saja sesuai kreasi masing-masing.
“Tetap ada lagu wajib yang harus dibawakan peserta, sisanya bebas peserta mengesplor lagu apa saja, mau lagu pop ataupun lagu lain yang lagi tren saat ini,” sambung Huda.
Adapun rute kirab oklek dimuali dari depan Koramil Kerek, Jalan raya Montong-Kerek, masuk Desa Jarorejo, melintasi jalan Desa Margorejo dan finish di lapangan Desa Margomulyo. (kim)