oleh

Musim Hujan Waspada Ancaman DB

ilustrasi
ilustrasi

kotatuban.com – Memasuki musim hujan masyarakat Kabupaten Tuban diminta waspadai ancaman demam berdarah (DB) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aigypti. Banyaknya genangan air di musim hujan membuat potensi demam berdarah lebih tinggi dibanding musim kemarau.

“Sekarang ini musim hujan, ada baiknya mewaspadai gangguan kesehatan yang biasanya terjadi seperti ancaman DB dan influinza,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, Selasa (11/10).

Dijelaskan, nyamuk aedes aigypti biasanya menempati genangan-genangan air, terutama di air yang tidak mengalir atau tenang, seperti kaleng bekas, dan barang-barang bekas lainnya yang dapat menampung air.

“Kalau banjir sungai tidak ada nyamuk jenis ini karena mereka suka bertelur di genangan yang tenang,” jelasnya.

Pola hidup bersih dan sehat menjadi hal penting untuk mencegah terjadinya terjangkit demam berdarah, baik lingkungan maupun diri sendiri. Diantara kegiatan yang harus dilaksanakan untuk lingkungan adalah penerapan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur barang bekas yang dapat menampug air.

“Penerapan PHBS yang baik serta penerapan 3M sangat efektif, ditambah menaburkan bubuk abate untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” papar Kepala Dinas Kesehatan ini.

Setiap tahun di Kabutapen Tuban, puluhan orang terjangkit DB, dengan dominasi anak-anak. Karena itu dinas kesehatan sendiri kerap melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan DB dan pemberantasan nyamuk.

”Rata-rata setiap tahun masih puluhan, dan siklusnya akan tinggi di musim-musim seperti ini,” pungkas Saiful. (kim)