Musim Kemarau, Waspadai Kesehatan Anak dan Balita

Kepala Dinkes Tuban, dr Saiful Hadi
Kepala Dinkes Tuban, dr Saiful Hadi

kotatuban.com-Musim kemarau merupakan penyebaran penyakit utamanya diare menjad wabah yang patut diwaspadai. Banyak pnyakit yang dapat timbul di muusim kemarau,. Selain disebabkan suhu udara yang tidak ramah bagi tubuh, utamanya anak-anak. Banyaknya debu yang mengandung kuman bisa saja menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

“Musim paanas seperti ini memang patut diwaspadai, terutama orang tua yang memiliki anak usia balita, sebab anak-anak paling rentan terhadap gangguan kesehatan saat musim panas seperti ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dr Saiful Hadi, Rabu (15/10).

Dijelaskan, salah satu  penyakkit yang kerap dijumpai menyerang balita adalah diare, panas dan batuk pilek. hAl tersebut dapat dihindari dengan menjaga kebersihan serta membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan menutup tempat makan.

“Salah satu contoh adalah diare, penyakit ini biasanya masuk melalui makanan, makanya perlu membiasakan cuci tangan sebelum makan. Selain itu banyaknya debu juga tidak menutup kemungkinan makanan akan terpapar dan kemudian masuk ke perut. Kalau debu biasa sih tidak apa-apa, kalau debunya mengandung penyakit, ini yang patut diwaspadai.” jelas Saiful.

Pantauan kotatuban.com di Puskesmas Montong, menyebutkan, jumlah pasien sejak 1 Oktober hingga hari ini tercatat 35 pasien anak-anak. Mereka mengalami gangguan kesehatan, mulai batuk pilek, panas dan diare. Rata rata pasien merupakan balita dengan usia antara 5 bulan hingga 6 tahun.

Sejau ini lanjut Saiful, meski banyak laporan gangguan kesehatan yang dialami anak-anak. Namun, pihaknya belum dapat menyampaikan secara detail jumlah penderitanya. Hanya disebutkan jika gangguan kesehatan masih normal dan belum menjadi kejadian luar biasa (KLB) kesehatan.

“Memang banyak, tapi secara detil untuk seluruh Tuban masih kami rekap. Saya takut salah menyebutkan, yang jelas masih dalam batas normal,” imbuh Saiful.

Dia menghimbau, masyarakat selalu menjaga kebersihan, terutama bagi ibu yang memiliki anak kecil, selalu menutup tempat penyimpanan makanan, botol susu jika mium susu dari dot, agar tidak terkena paparan debu yang mengandung kuman.

“Utamanya para ibu, yang memiliki anak kecil, agar menutup tempat makanan, untuk menghindari paparan debu yang menngandung kuman,” himbaunya. (kim)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.