oleh

NasDem Bukan Partai Pengemis

image
Bedah buku Retorika Surya Paloh di Tuban

kotatuban.com – Kehadiran Partai Nasional Demokrasi (NasDem) dalam percaturan politik di Indonesia bertujuan untuk melakukan gerakan restorasi, yakni gerakan untuk memperbaiki, mengembalikan, memulihkan dan mencerahkan. Sehingga, bangsa ini kembali kejatidirinya, sebagai bangsa yang bermartabat.

Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur, Effendy Choiri saat melakukan bedah buku Retorika Surya Paloh di Tuban, Jumat 20/11).

Kader NasDem, lanjut politisi mantan anggota DPR RI dari PKB yang biasa disapa Gus Choi itu, harus memahami visi misi, karakter dan gerakan yang dilakukan pendiri partai, yakni, Surya Paloh.

“Ini penting, sehingga apa yang dilakukan kader NasDem sesuai dengan AD/ART partai. Sebab, AD/ART itu merupakan visi misi pendiri partai untuk mencapai tujuan partai,” terang Gus Choi.

Dikatakan, jika di rekening partai saat ini memiliki uang miliaran rupiah bahkan triliunan yang didapat dari mahar calon bupati dan wakil bupati. Namun, NasDem dalam memberikan dukungan calon pimpinan daerah tanpa meminta mahar.

Begitu juga, lanjut politisi yang juga mantan wartawan itu, jika nanti paslon yang didukung NasDem dipercaya rakyat menjadi pimpinan daerah, kader NasDem tidak boleh menjadikan partai sebagai alat untuk mencari keuntungan secara finansial.

“NasDem itu alat perjuangan bukan CV atau PT, jadi jangan sekali-kali menggunakan partai untuk minta proyek. Partai NasDem jangan dijadikan alat untuk mengemis,” terangnya di hadapan puluhan kader NasDem Tuban. (yit)