oleh

NasDem Nurani Rakyat Usulkan Parkir Langganan

NasDem Nurani Rakyat saat sidang paripurna usulkan parkir langganan
NasDem Nurani Rakyat saat sidang paripurna usulkan parkir langganan

kotatuban.com-Fraksi gabugan Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat  (NasDem Nurani Rakyat) meminta Pemkab Tuban menerapkan parkir berlangganan. Sehingga, semakin jelas pemasukkan APBD dari parkiri.

Usulan tersebut disampaikan bersamaan dengan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang salah satunya mengatur tentang lalulintas dan angkutan jalan di Kabupaten Tuban.

Pengelolaa parkir secara berlangganan dipandang perlu, lantaran pendapatan dari parkir masih cukup minim dan tdak sebanding dengan jumlah kendaraan yang ada di Kabupaten Tuban.

“PAD Kabupaten Tuban dari parkir hanya sekitar dua miliard rupiah saja. Ini sangat minim dibanding jumlah kendaraan. Makanya perlu adanya pengelolaan yang tepat sepeerti parkir langganan,” terang juru bicara Fraksi NasDem Nurani Rakyat, Dami, Kamis (31/12).

Menurut Dami, jika diterapkan parkir berlangganan, tidak saja akan meningkatkan pendapatan daerah, namun, pengelolaan akan lebih mudah dibanding dengan pengelolaan parkir yang semrawut dan tarifnya berfariatif.

“Selain pendapatan meningkat pengelolaan juga lebih mudah. Sekarang ini banyak parkir yang hasilnya tidak masuk kas daerah,” tutur Dani.

Dia menjelaskan,  di Kabupaten Tuban saat ini terdapat sekitar 389.613 unit kendaraan bermotor roda dua. Jika dalam satu tahun dikenakan parkir Rp20.000 saja per kendaraan  pendapatan yang akan masuk ke kas daerah sekitar Rp7,92 M. Belum kendaraan lain seperti mobil penumpang yang jumlahnya mencapai 17.022 unit serta mobil barang 12.275 unit.

“Jika kita hitung dengan hitungan kasar, kendaraan bermotor roda dua saja diatas Rp 7 M, belum kendaraan lainya, yang jumlahnya tdak sedikit itu,” tegasnya.

Namun begitu, disamping penerimaan yang besar jika parkir langganan diterapkan, tentu juga ada konsekuensi berupa tanggungjawab pengawasan dari pemerintah agar setelah berlangganan, pengguna kendaraan tidak membayar parkir lagi kepada petugas parkir.

“Tentu juga harus ada pengawasan, agar juru parkir itu tidak memungut tarif lagi. Ini dengan memberikan gaji atau honor yang sepadan dengan kinerjanya,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein sebenarnya juga sepakat jika Tuban diterapkan parkir berlangganan, namun, karena beberapa pertimbangan dan masih memerlukan kajian, parkir langganan belum dapat dilaksanakan.

“Sebenarnya bagus, tapi masih belum, ini perlu ada kajian lagi,” katanya. (kim)