kotatuban.com – Sejumlah warga terjatuh saat melintasi banjir yang merendam jalan poros Kecamatan Plumpang dan Widang menuju Kecamatan Rengel, tepatnya di sepanjang Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Tuban, Senin (29/02).
Badan jalan tertutup air membuat warga yang melintas, tak dapat menghindari lubang dan bebatuan yang berserakan di dalamnya. Tak hanya terjatuh, sejumlah warga juga nyaris terperosok ke areal persawahan.
Banjir luapan Avour Kuwu ini, sudah sejak sepekan terakhir dan belum surut hingga saat ini. Bahkan, jalanan mulai rusak dan berlubang karena terlalu lama terendam banjir setinggi 50 centimeter.
Kejadian tersebut salahsatunya, menimpa seorang pengendara motor yang tengah mengangkut minyak. Bermaksud menepi saat berpapasan dengan truk, ia justru terjebak lubang dan terjatuh. Beruntung, si pengendara motor asal Sidoarjo ini tak sampai menderita cidera. Setelah dibantu dua orang jurnalis, iapun kembali melanjutkan perjalanan.
“Kebetulan tadi sedang disini untuk liputan, lalu ada yang jatuh saat berpapasan dengan truk, motor dan barang bawaannya terbalik. Karena sopir truk kabur begitu saja, kami langsung menolongnya,” jelas Sumali, Reporter Surabaya TV.
Sementara, agar tidak terjatuh, sebagian warga memilih balik arah ataupun nekat berjalan kaki sambil mendorong motor sejauh 3 kilometer melewati banjir.
“Jalannya tak tampak, jadinya keliru ambil lintasan, tak kira aman ternyata pas nabrak lubang,” jelas Muksin, pengguna jalan yang nyaris tergelincir ke sawah. (yit)
