kotatuban.com – Hingga kini tim Search and Rescue (SAR) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, masih melakukan pencarian terhadap Warsiman (50), seorang nelayan warga RT 02 RW 02 Desa Socorejo, Kecamatan Jenu yang dikabarkan hilang saat melaut.
Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono saat dikonfirmasi kotatuban.com, Minggu (9/3) melalui ponselnya mengungkapkan, hingga hari ini tim SAR dari BPBD dan dibantu oleh keluarga korban masih melakukan pencarian terhadap Warsiman. Selain itu, keluarga korban juga berusaha menanyakan keberadaan Warsiman kepada sesama nelayan dan keluarga.
”Kami bersama keluarga korban terus melakukan pencarian, namun, hingga hari ini belum ada hasilnya,” ujar mantan Camat Grabakan tersebut.
Lebih lanjut Joko mengatakan, tim SAR sudah mencari keberadaan korban mulai ada laporan dari keluarga korban. Selain itu, pencarian terhadap Warsiman tersebut akan dilakukan hingga tiga hari kedepan.
”Kami dari pagi tadi melakukan pencarian hingga menjelang Mahrib, dan besok akan kami lanjutkan hingga tiga hari kedepan. Setelah tiga hari kedepan tidak ketemu terpaksa pencarian kita hentikan, karena sudah lima hari dan itu sesuai standarat nasional ,” tandas Joko.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan diduga hilang, dan tenggelam di perairan laut utara, tepatnya di kawasan Kecamatan Jenu, Sabtu (8/3).
Diketahui, nelayan tersebut bernama Warsiman, warga RT 02 RW 02 Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Pria berusia sekitar 50 tahun tersebut hingga saat ini masil dalam pencarian warga dan tim Search and Rescue (SAR) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, Warsiman diketahui berpamitan kepada keluarganya untuk berangkat melaut pada subuh pagi tadi. Namun, sejak kepergiannya melaut itulah, baik itu keluarga maupun para nelayan lainnya tidak mengetahui keberadaannya hingga sore hari ini.
Kecurigaan warga bahwa Warsiman tenggelam, atau hilang di laut utara bermula dari penemuan perahu miliknya oleh sejumlah nelayan lainnya. Para nelayan mendapati perahu milik korban berada di sekitar 5 mil dari daratan pantai setempat. Saat dilihat, mereka menemukan perahu tersebut dalam keadaan kosong. (duc)