Ngamuk di Pondok Warga Lamongan Tewas Didor Polisi

kotatuban.com – Seorang pria tewas ditembak polisi dari Polres Tuban, Rabu (12/09) malam. Pasalnya, pria tersebut tanpa sebab ngamuk menyerang para santri dan tamu di Pondok pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah di jalan Al Falah 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban.
Pelaku yang ngamuk di pesantren tersebut diketahui berinisial AMD, warga Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Hingga akhirnya, pelaku tewas di halaman pintu pondok setelah kepalanya ditembak oleh anggota lantaran melakukan pelawanan saat akan ditangkap anggota polisi.
”Pelaku penyerangan dipondok itu melakukan penyerangan terhadap santri, dan tamu pondok,” ujar Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono.
Kejadian itu bermula saat pelaku datang ke pondok dengan membawa golok. Di dalam pondok tersebut tanpa sebab yang jelas pelaku langsung melakukan penyerangan kepada santri dan tamu.
Melihat kejadian itu, salah satu santri langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tuban. Mendapat laporan anggota langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
”Kita mendapatkan laporan dari santri pondok, dan anggota langsung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku,” ungkap Kapolres Tuban.
Ketika anggota datang, pelaku masih mengamuk dan menyerang siapa saja yang berada di pondok dengan menggunakan golok yang dibawa itu.
Agar tidak masuk perumahan warga, pintu gerbang pondok pun ditutup. Anggota berusaha mengamankan pelaku. Tetapi pelaku justru melakukan penyerangan terhadap anggota dengan senjata tajam itu.
”Anggota ikut diserang oleh pelaku itu,” ungkap AKBP Nanang.
Lebih lanjut, untuk menghentikan perbuatan pelaku dilakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali oleh anggota. Tetapi pelaku tak menghiraukan, dan akhirnya ditembak mengenai kepala pelaku dan meninggal di lokasi kejadian.
”Anggota telah melakukan tindakan terukur, dan sesuai prosedur agar tidak terjadi korban. Sehingga pelaku ditembak di tempat,” jelas AKBP Nanang ketika di kamar jenazah RSUD Dr. Koesma Tuban.
Akibat ulah pelaku, tamu pondok berinisial N mengalami luka bacok di bagian paha kanan, dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Selain itu, beberapa anggota kepolisan juga mengalami luka ringan akibat kejadian itu.
”Tamu pondok mengalami luka terbuka di bagian paha dan harus dirawat di rumah sakit. Untuk motif pelaku masih kita dalami,” pungkasnya. (rto)

Comments are closed.