kotatuban.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan raya Tuban-Surabaya KM 19-20, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Jumat (03/02) malam. Kecelakaan lalulintas tersebut yang melibatkan sepeda motor dengan kendaraan dump truck,
Akibat kejadian maut itu seorang santri pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian perkara dan satu korban lain mengalami luka parah. Setelah menabrak sepeda motor milik santri Pondok Pesantren Sunan Bejagung tersebut, kendaraan dump truck langsung kabur dan akhirnya berhasil di tangkap anggota Sat Lantas Polres Tuban.
Informasi yang diterima kotatuban.com, seorang santri yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu adalah Muhammad Shobirul Wafa (20), pemuda asal Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Sedangkan korban luka parah adalah Alfian (21), santri asal Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng.
Kecelakaan maut itu berawal saat Shobirul Wafa mengendarai sepeda motor Vario nopol S 3440 EJ berjalan dari arah Babat menuju Tuban. Saat itu dia berboncengan dengan Alfian yang habis dari wilayah Babat, Lamongan untuk membeli kitab guna mengaji di Ponpes Sunan Bejagung.
”Saat sampai di lokasi kejadian ada kendaraan dump truck yang hendak mendahului. Diduga dump truck itu kurang ke kanan. Sehingga, tabrakan itu tak terhindarkan,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Inspektur Satu (IPTU) Nungki Sambodo.
Setelah menabrak korban hingga terpental beberapa meter, kendaraan dump truck yang dikemudikan oleh Asikin (64), warga Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik justru tidak mau menolong korban dan langsung melarikan diri ke arah Tuban. Petugas kepolisian yang mendapatkan informasi langsung melakukan upaya mencari dump truck itu.
”Kita sempat melakukan pengejaran dan berhasil kita amankan di pos Lalu Lintas Jenu. Berdasarkan ciri-ciri awal terdapat bekas benturan di bagian depan kendaraan dan saat ditangkap sopir sempat berusah menyogok petugas,” ungkapnya.
Sementara itu, santri yang meninggal dalam kecelakaan itu langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Koesma Tuban. Sedangkan, untuk korban luka-luka saat ini juga masih mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit. (duc)
