oleh

Nilai Filosofis Tertuang di Batik Lasem

kotatuban.com – Budaya batik yang ada di jawa pasti tidak lepas dari nilai-nilai histori dan filosofi. Begitu juga batik yang berasal dari Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Sehingga, guratan batik Lasem pun tidak lepas dari nilai sejarah peradaban kecamatan yang menjadi pusat batik di kota Rembang. Karya-karya yang mereka hasilkan, mempunyai nilai filosofis yang terkait erat dengan kultur masyarakat setempat.

”Salah satu motif corak yang kami hasilkan adalah batik 3 negeri. Selain itu, juga ada motif batik khas pesisir, karena Lasem ini daerah pesisir,” ujar Siti Sri Murniati (45), salah satu pembatik yang mempunyai tempat usaha di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Kamis,  (17/11).

Menurutnya, motif yang dibuat itu sama dengan kondisi masyarakat Lasem yang hidup harmonis dengan warga keturunan Tionghoa, Arab, dan juga Jawa (Indonesia). ”Masyarakat Lasem sudah turun temurun hidup berdampingan dengan tiga suku bangsa, jadi di corak batik ini ada ciri khas dari tiga negeri yang kita gabung jadi satu,” kata pelaku usaha binaan PT Semen Indonesia itu menjelaskan.

Sri Murniati, mengaku bergabung bersama pembatik lain menjadi binaan PT Semen Indonesia sejak tahun 2010 lalu. Selain ilmu tentang manajemen usaha, dia juga mendapatkan pinjaman sebagai modal awal sebesar Rp 20 juta perusahaan milik negara tersebut. Kini, usaha dia yang diberi nama Rizty Art itu mampu meraup omset sampai Rp10 juta perbulannya.

”Yang paling kami harapkan itu ya pameran yang diperbanyak. Karena dengan begitu kami bisa lebih mengenalkan dan mengembangkan produk batik Lasem kepada konsumen,” pungkasnya. (duc)