kotatuban.com – Puluhan petugas kepolisian mengamankan kendaraan yang mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Merakurak – Montong tepatnya di Dusun Koro, Desa Pompongan, Kecamatan Merakurak, Kamis (16/04).
Sedikitnya 50 personel anggota polisi dari Polres Tuban, Polsek Merakurak, dan Polsek Montong yang berjaga-jaga di tempat kejadian perkara (TKP). Banyaknya anggota kepolisian yang mendatangi lokasi kecelakaan lalulintas tersebut, lantaran sebagian warga mengancam akan membakar mobil yang menabrak warga Dusun Koro tersebut.
”Tadi sebagian warga kesal dan akan melakukan pembakaran terhadap mobil yang menabrak warga Koro. Tapi polisi dari Polsek Merakurak sudah berada disini dan tak lama kemudian puluhan polisi dari Polres Tuban dan Polsek Montong juga datang kesini,” terang salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya kepada kotatuban.com.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Tuban, IPTU Nungki mengatakan, pihaknya sengaja menurunkan anggota kepolisian dengan jumlah banyak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, korban tabrakan tersebut merupakan orang desa setempat.
”Kita hanya berjaga-jaga saja, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan jangan sampai terjadi amuk masa akibat kecelakaan lalulintas ini,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Merakurak – Montong, tepatnya di Dusun Koro, Desa Pompongan, Kecamatan Merakurak, Kamis (16/04). Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Aila bernopol B 1878 UKU dengan motor Vario bernopol S 6361 E.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com ditempat kejadian kendaraan roda empat tersebut dikemudikan oleh Rozik Setiawan (24) warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang. Sedangkan, motor Vario tersebut dikemudikan oleh Hariyanto (45) warga Dusun Koro, Desa Pompongan. (duc)
