oleh

‘Nyopet’, Wanita Hamil Nyaris Digebuki Massa

Nyopet, wanita hamil langsung diserahkan ke polisi
Nyopet, wanita hamil langsung diserahkan ke polisi

kotatuban.com-Seorang wanita muda berinisial ID (21) warga  Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota, Tuban, nyaris dihakimi puluhan pedagang yang berada di   wisata goa Akbar, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Sebab, wanita yang tengah hamil itu ketangkap basah tengah ‘obok-obok’ tas milik Kusmusrifah (35) salah seorang pedagang di tempat wisata tersebut.

Menurut Kusmusrifah, pemiik toko busana yang berada di sisi jalan Goa Akbar warga Kebonsari Tuban,  wanita muda tersebut terlihat mimilih baju di tokonya. Saat ditanya pelaku buru-buru pergi dan mengatakan akan membeli daster usai berbelanja di pasar. Tidak lama berselang wanitu itu kembali. Pemilik toko yang tidak menaruh curiga tidak begitu memperhatikan gelagat wanita itu dan membiarkanya memilih baju.

“Setelah berbelanja dia kembali datang ke toko saya, kemudian dia melihat-lihat baju dan saya berbincang dengan teman-teman saya,” kata Cika, panggilan akrab Kusmusrifah.

Tanpa disadari Cika, pelaku ternyata berniat buruk dan menyelinap masuk ke bagian kasir di belakang etalase miliknya. Ternyata pelaku telah membuka tas Cika yang diletakan di etalase. Melihat kejadian itu Cika lantas bertanya kepada pelaku, namun pelaku mengelak tidak melakukan apa-apa.

“Dia (pelaku) masuk ke sini, tapi pas saya tanya tidak mengaku, saya tidak percaya, soalnya saya lihat tadi membuka tas saya, dompet yang di dalam tas juga sudah dikeluarkan,” terang Cika.

Kejadian itu rupanya mengundang perhatian pedagang lain yang sempat marah. Namun, melihat perempuan tersebut dalam keadaan hamil, mereka langsung melaporkan kejadian ini kepetugas kepolisian setempat.

“Ketika ditanya juga berbelit-belit mas, tapi saya juga kasihan karena hamil, makanya dari pada diapa-apain orang, saya amankan di sini, ” tambah Cika.

Pelaku yang sudah di giring puluhan warga itu langsung diamankan petugas dan dibawa ke Polsek Semanding guna di mintai keterangan. (kim)