kabartuban.com – PT Semen Indonesia serahkan pabrik semen di Tuban kepada anak perusahaanya, PT Semen Gresik melalui Kerja Sama Operasi (KSO) yang akan efektif mulai 1 Januari 2017 mendatang.
Dirut PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti menjelaskan, dengan KSO ini PT Semen Indonesia sebagai holdiing akan lebih fokus kegiatan strategis korporasi, sementara PT Semen Gresik selaku operator akan fokus melaksanakan kegiatan produksi dan operasional.
“Sebelumnya Semen indonesi sebagai holding juga sebagai operating. Setelah KSO PT Semen Indonesia hanya akna menangani hal hal strategis. Kegiatan operasional akan dilaksanakan oleh operator, yakni PT Semen Gresik,” kata Sunardi Prionomurti, Kamis (23/12)
Dijelaskan, KSO dengan anak perusahaan ini dilakukan menyusul terus berkembangnya korporasi, mulai dari operating company, operating holding, fungsion holding hingga menjadi strategis holding.
“Semen indonesia sudah berubah mainset, dari industry semen sekarang menjadi industry persemenan. Artinya dari sekedar produksi, PT Semen Indonesia menjadi penyedia semen dari manapun asalnya nanti,” kata Sunardi.
Lebih lanjut menurut Sunardi, KSO pabrik Tuban ke Semen Gresik hanya pemisah aset operasional. Jadi semen Gresik adalah milik PT Semen Indonesia. Pemisahan fungsi bertujuan menjadikan keduanya lebih fokus.
“Jelasnya, Semen Gresik yang dulu masih dipegang Semen Indonesia di operasionalnya, sekarang seluruh operasinya tanggungjawab PT Semen Gresik,” katanya.
Diketahui, KSO pabrik Semen Tuban kepada PT Semen Gresik akan dilaksanakan selama 10 Tahun dan akan efektif muali 1 januari 2017 dengan investasi sebesar Rp15 triliun. (kim)