oleh

PAD Parkir Jauh dari Potensi

Ketua DPRD Tuban, Miyadi

kotatuban.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban dari parkir jauh dari potensi. Pada tahun 2016 PAD parkir hanya sekitar Rp 1 miliar. Padahal, potensi pendapatan parkir di Kabupaten Tuban diperkirakan mencapai Rp 4-6 miliar pertahunnya.

”Menurut penghitungan kami pendapatan daerah dari parkir itu bisa mencapai Rp 4-6 miliar pertahunnya. Ini ditahun 2016 dari parkir kita hanya mendapatkan Rp 1 miliar. Jadi pendapatan kita dari parkir jauh dari potensi yang ada,” terang, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, Sabtu (17/12).

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, untuk memaksimalkan potensi parkir tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan memberlakukan parkir berlangganan. Baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

”Parkir berlangganan itu sudah dibuatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban tentang parkir berlangganan. Tapi sampai saat ini belum diterapkan. Sebab, Perda itu masih dalam pembahasan dan kajian oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Miyadi mengatakan, sesuai Perda yang disusun untuk tarif harga parkir sepeda motor Rp 20 ribu pertahun. Sedangkan, untuk roda empat atau mobil pribadi tarifnya Rp 40 ribu dan untuk kendaraan berroda lebih dari 4 seperti truck dan bus ditarif Rp 50 ribu pertahunnya.

”Jika parkir berlangganan diterapkan di Bumi Wali, maka pembayarannya akan dilakukan bersamaan dengan pembayaran pajak tahunan kendaraan,” pungkasnya. (duc)