kotatuban.com-Realisasai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban, telah melampaui target dari pendapatan yang ditargetkan tahun ini. Meski ada beberapa item (jenis penerimaan) yang masih kurang, secara keseluruhan target sudah terpenuhi sejak pertengahan Desember dengan pencapaian Rp101,90 persen atau Rp1,785 Triliun dari target penerimaan Rp1,752 Triliun.
“Secara gelobal sudah melampaui target, meski masih ada jenis penerimaan yang masih kurang,” ujar Kabag Humas dan Media Pemerintah Kabupaten Tuban, Tegus Setya Budi, Rabu (31/12).
Adapun jenis penerimaan yang masih kurang adalah Dana Perimbagan yang masuk dalam Bagi hasil bukan pajak / sumber daya alam, dari target sebesar Rp34,97 Miliard hanya terealisasi Rp32,654 Miliard atau 93,86 persen.
“Tidak terlalu besar kekurangannya, dan secara keseluruhan dana perimbangan sudah 99,88 persen,” lanjut Teguh.
Kalau pendapatan asli daerh saja lanjut Teguh, realisasi sebesar 108,32 persen dari target, atau sebesar Rp279,860 Miliard dari target penerimaan sebesar Rp258,374 Miliard. Jumlah tersebut berasal dari Penerimaan Pajak Daerah, Rp138,298 Miliard, realisasi 107,52 persen, Retribusi Daerah, Rp36,711 Miliard, realisasi 104,27 persen, Hasil pengelolaan kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp9,937 Miliard, realisasi 100,00 persen, serta Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp94,913 Miliard realisasi 108,32 persen.
“Kita patut bersyukur, karena realisassi PAD telah melampaui target, ini tentu akan menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja jaadi lebih baik,” pungkas Teguh. (kim)