oleh

Pandemi Covid-19, Angka Laka Lantas di Tuban Turun

Kotatuban.com – Kebijakan pemerintah terkait pembatasan perjalanan selama masa pandemi Covid-19 berdampak menurunnya angka kecelakan lalulintas di Kabupaten Tuban. Satlantas Polres Tuban mencatat ada penurunan angka kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, ketika jumpa pers terkait laporan Analisa dan Evaluasi (Anev) akhir tahun di ruangan Mapolres setempat, Rabu (30/12) kemarin.

“Angka laka lantas di tahun lalu ada sebanyak 1.141 kejadian. Sedangkan sepanjang tahun ini ada 791 kejadian kecelakaan atau mengalami penurunan 30,67 persen,” tambah Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono.

Dari kejadian tersebut, Kapolres Tuban menjelaskan untuk korban meninggal dunia akibat laka lantas di tahun 2020 sebanyak 191 orang. Jumlah itu menurun 16,67 persen dibandingkan tahun 2019 yang tercatat ada 160 orang meninggal dunia.

“Korban luka berat  di tahun 2019 ada 31 orang di tahun ini 25 orang atau menurun 19,35 persen. Lalu untuk korban luka ringan di tahun lalu ada 1.551 orang dan tahun ini 1.029 orang, menurun 33,66 persen,” jelas mantan Kapolres Madiun itu.

Penurunan angka laka lantas di Tuban pada tahun 2020 ini dipengaruhi beberapa hal. Diantaranya, anggota gencar melakukan sosialisasi terkait pentingnya tertib berlalu lintas dan rutin menggelar patroli dan lainnya.

“Kita melakukan patroli pada jam-jam tertentu dan penindakan bagi pelanggar lalu lintas,” tambah Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono.

Selain itu, ia menjelaskan faktor lainnya yang menyebabkan angka laka lantas menurun dikarenakan pada tahun ini ada larangan mudik sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Kebijakan itu berdampak pada berkurangnya mobilitas kendaraan.

“Diterapkannya kebijakan Pembatalan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah juga berdampak pada hilir mudik kendaraan yang melintas di Tuban. Ini menjadi faktor pendukung angka kecelakaan di tahun 2020 menurun,” pungkasnya. (duc)