kotatuban.com – Pengusaha udang vaname mengeluhkan turunnya harga udang yang memiliki nama latin Penaeus vannamei tersebut. Turunnya harga udang tersebut karena dibeberapa daerah di Indonesia dan luar negeri panen secara bersamaan.
Pemilik tambak udang vaname yang berada di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Samsudi saat ditemui kotatuban.com, Rabu (21/05) mengungkapkan, saat ini harga udang vaname harganya sedang anjlok. Turunnya harga udang ini disebabkan oleh panen raya udang vaname dibeberapa daerah.
”Sekarang ini selain tambak-tambak udang vaname di Tuban sedang panen. Juga diluar daerah seperti Jawa Tengah, Sulawesi, dan beberapa daerah lainnya juga sedang panen vaname. Selain itu, luar negeri seperti Thailand dan Vietnam juga sedang panen raya udang vaname. Sehingga, harga udang vaname turun,” tandasnya.
Lebih lanjut Samsudi mengatakan, untuk harga udang vaname saat ini per kilogramnya Rp 61 ribu. Padahal, sebelumnya harga udang vaname tembus Rp 73 ribu per kilogramnya. Turunnya harga udang vaname ini tidak saja karena saat ini sedang panen raya. Namun, juga stok di Cool Story atau perusahaan pembekuan masih banyak.
”Kami sebagai pengusaha berharap supaya Cool Story ini bisa dimaksimalkan, sehingga harga udang bisa stabil,” pungkasnya. (duc)
