kotatuban.com – Para abang becak terutama tukang becak yang mangkal di Terminal Wisata Kebonsari menyambut gembira kebijakan yang diambil Bupati Tuban Fathul Huda. Pasalnya, Bupati Huda memerintahkan agar kendaraan para peziarah Makam Sunan Bonang untuk diparkir di terminal Wisata Kebonsari, Kelurahan Tuban.
”Semua kendaraan peziarah Makam Sunan Bonang harus parkir di Terminal Kebonsari, tidak boleh di Boom. Kecuali kalau Terminal Kebonsari penuh,” ujar Bupati Huda saat ngaji bareng bersama ratusan abang becak dan pedagang kaki lima (PKL) di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Senin (02/11).
Lebih lanjut Bupati Huda mengatakan, hal ini dilakukan agar para tukang becak dan PKL yang ada di Terminal Wisata Kebonsari tetap berjalan. ”Kita berusaha untuk menghidupkan semua. Dan jika ada kendaraan peziarah yang parkir diluar Terminal Kebonsari silahkan laporkan ke saya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Becak Wisata Sunan Bonang, Teguh Suyono, menyambut baik kebijakan Bupati Huda tersebut. Dia berharap kebijakan tersebut benar-benar dilaksanakan. Sehingga, kebijakan tersebut dapat berdampak positif kepada para abang becak dan PKL.
”Kami berharap kebijakan itu tidak hanya wacana saja. Tapi, benar-benar dilaksanakan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Tuban Fathul Huda ngaji bareng bersama ratusan abang becak dan Pedagang Kaki Lima (PKL), di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Senin (02/11). Selain itu, dalam kegiatan tersebut Bupati Huda juga mendengarkan keluhan para tukang becak dan PKL.
Dalam sambutannya Bupati Huda mengajak kepada abang becak untuk tertib saat berada di jalan raya, dan menghormati pengguna jalan yang lain. Selain itu, Bupati Huda juga menghimbau kepada abang-abang becak untuk bersikap santun kepada para penumpang.
”Ya abang becak itu harus bersikap santun kepada setiap penumpang, dan jangan memaksa. Apalagi mengenakan tarif diatas rata-rata kepada penumpang. Jika ini dilakukan akan merugikan tukang becak sendiri, karena penumpang kapok naik becak,” ungkap Bupati Huda. (duc)
