kotatuban.com – Pasangan Lindra-Joko Sarwono meraih kemenangan mutlak dalam Pilkada Tuban 2024 dengan dukungan 528.942 suara atau 83,9 persen dari total 630.504 suara sah. Sementara itu, pasangan Riyadi-Wafi hanya mengumpulkan 101.562 suara, setara dengan 16,1 persen, jauh tertinggal dari pasangan Lindra-Joko Sarwono yang mendominasi perolehan suara di seluruh kecamatan di Tuban.
Sementara itu, untuk tingkat kehadiran atau partisipasi pemilih mencapai 69,4 persen atau sebesar 654.458 dari 942.865 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebaliknya, sebanyak 30,6 persen atau 288.407 orang tidak menggunakan hak pilihnya alias Golput. Dari seluruh suara yang masuk, 96,3 persen dinyatakan sah, sedangkan 3,7 persen atau 23.954 suara dinyatakan tidak sah.
Ketua KPU Tuban, Zakiyah Munawaroh, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat sebagai bukti kepercayaan terhadap proses demokrasi. “Angka partisipasi hampir 70 persen menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mendukung demokrasi. Ini juga berkat kerja keras penyelenggara pemilu dan semua pihak terkait,” ujarnya.
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dimulai pkl. 10.00 WIB, Senin (2/12) hingga pukul 24.30 dinihari, berjalan tertib, meskipun sempat terkendala oleh gangguan server Sirekap. Rapat pleno yang digelar terbuka tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh KPU dan seluruh saksi dari kedua pasangan calon.
Perwakilan KPU Jawa Timur, Insan Qoriawan, turut memuji kelancaran pelaksanaan Pilkada Tuban. Menurutnya, semua tahapan, mulai dari kampanye hingga distribusi logistik, berjalan sesuai jadwal. “Tuban menjadi salah satu daerah dengan pelaksanaan Pilkada terbaik di Jawa Timur. Ini capaian luar biasa yang patut dibanggakan,” ungkapnya. (co)
