oleh

Pasar Hewan Jatirogo Diduga Jadi Tempat Prostitusi

image
Pasar hewan Jatirogo, tak pernah sepi dari PSK

kotatuban.com – Praktek prostitusi tampaknya masih sulit hilang di Kabupaten Tuban. Pasalnya, setelah tempat prostitusi Gandul, Semanding dan Dasin, Jenu ditutup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban pada tahun 2013 yang lalu, kini tempat prostitusi tumbuh di pinggiran wilayah Tuban.

Saat ini tempat prostitusi tumbuh di daerah wilayah Kecamatan Jatirogo, tepatnya di Pasar Hewan Jatirogo. Ditempat ini setiap malam jumat, pasar hewan sekaligus menjadi tempat prostitusi. 

”Setiap malam jumat di pasar hewan banyak didatangi PSK, dan mereka melayani para penjual sapi yang telah datang dari berbagai daerah. Karena pasar hewan ini kan buka setiap hari jumat saja. Sehingga, Kamis malam sudah banyak orang yang datang, dan itu dimanfaatkan oleh PSK,” terang, salah satu warga Jatirogo, Tomo (32) kepada kotatuban.com, Kamis (22/10).

Menurutnya, para PSK melayani pria hidung belang di Pasar Hewan tersebut kebanyakan datang dari Jawa Tengah. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi Pemkab Tuban, supaya Bumi Wali ini bebas dari praktek prostitusi.

”Warga sini juga sering melakukan razia di Pasar Hewan. Tapi tidak ada hasilnya. Sehingga, kita berharap Pemkab segera turun tangan untuk memberantas praktek prostitusi ini,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang (WCN) NU Kecamatan Jatirogo, Muhammad Najib ketika dikonfirmasi mengenai tempat prostitusi tersebut, membenarkan jika pasar hewan yang berada di Jatirogo kerap dijadikan mangkal para PSK.

”Ya, sudah tidak menjadi rahasia lagi kalau Pasar Hewan menjadi tempat praktek PSK. Dan kami berharap Pemkab agar secepatnya turun tangan untuk memberantas praktek prostitusi ini agar tidak meluas,” pungkasnya. (duc)