oleh

Pasca Penertiban, TGE dan BUMD Bakal Kelola Sumur Tua

Penertiban sumur tua di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan
Penertiban sumur tua di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan

kotatuban.com – PT Tawun Gegunung Energi (TGE) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aneka Tambang untuk mengelola sumur migas tua di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung. Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Di lokasi itu terdapat 22 sumur migas peninggalan Belanda. Selama ini sumur tua itu dikelola warga secara ilegal. Dari jumlah tersebut sudah banyak sumur minyak yang terbengkalai dan tinggal menyisakan peralatan yang tidak terawat.

Menurut Plt Direktur PD Aneka Tambang, Tuban, Cucuk Dwi Sukwanto, dari 22 titik sumur migas di Gegunung pihaknya bakal mengelola 10 sumur, sementara yang lain menjadi kewenangan PT TGE pengelolaannya.

“Kita diberikan pengelolaan sumur tua yang kita ambil alih sebanyak 10 titik,” terang Plt Direktur PD Aneka Tambang Tuban, Cucuk Dwi Sukwanto.

Setelah izin Kontrak Kerja Sama (KSO) dengan PT Pertamina EP untuk mengelola lapangan migas tersebut, PT TGE tidak bisa serta merta mengelola ‘harta karun’ peninggalan Belanda itu. Sebab, sumur itu sudah dikelola warga.

Izin pengelolaan sumur tua di lapangan Gegunung sudah dikantongi PT TGE sejak 2013 lalu. Sayang, BUMD Aneka Tambang yang diberikan tugas untuk membebaskan sumur tua dari kekuasaan warga sekitar tak kunjung tuntas.

Setelah dilakukan berbagai pendekatan dan keterlibatan aparat keamanan, akhirnya warga terpaksa meninggalkan sumber pendapatan yang telah bertahun-tahun itu.

Cucuk menegaskan, setelah ditertibkan dan membongkar peralatan milik penambang, PD Aneka Tambang akan melakukan pembersihan sumur sebelum dilakukan operasi. Diperkirakan proses produksi baru bisa dilakukan sekitar 20 hari ke depan.

“Menurut teknisi kami, untuk satu sumur ini mulai dari pembersihan sumur sampai dengan well testnya mungkin butuh waktu 20 hari sampai satu bulan untuk bisa produksi kembali. Itu tergantung kondisi masing-masing sumur,” pungkasnya.

Menurut Sekda Tuban, Budi Wiyana dengan keterlibatan BUMD Aneka Tambang mengelola sumur migas di Gegunung bakal memberikan dampak postif terhadap APBD Tuban.

“Pengelolaan sumur itu bagian dari bisnis Aneka Tambang. Sudah barang tentu juga kan bermanfaatkan bagi APBD kita,” tegas Budi Wiayana. (yit)