kotatuban.com – Pasangan calon (Paslon) Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tuban dari jalur independen, Zaki Mahbub – Dwi Susiatin Budiharti (Zadit) melayangkan surat protes ke KPU Tuban terkait Alat Peraga Kampanye (APK).
APK milik paslon cabup – cawabup jalur independen ini yang dicetak KPU dan sudah dipasang beberapa waktu lalu tidak sesui dengan desain yang diajukan Zadit, terutama APK yang berbentuk umbul-umbul.
” Kami memang telah menyerahkan surat protes ke KPU agar APK paslon Zadit diperbaiki,” terang Ketua Pemenangan Paslon Zadit, Mastain, Selasa (06/10).
Ditambahkan Mastain, nomor urut di APK umbul-umbul milik Zadit oleh KPU tidak dicantumkan. Sementara APK lainnya, seperti spanduk dan baliho dicantumkan nomor dua sebagai nomor urut Zadit.
“Ini kan aneh, kenapa bisa begitu, apakah ini disengaja. Sebab, APK milik Paslon Hudanoor tidak ada masalah, semua dikasih nomor urut satu,” sela tim pemenangan Zadit lainnya.
Sumber lain menyebutkan, sebelum penetapan nomor urut kedua paslon sudah menyerahkan desain APK. Saat itu desain yang diserahkan belum ada nomor urut, karena memang belum ditetapkan. Setelah penetapan nomo urut desain APK itu diperbaiki dengan mencantumkan nomor urut masing-masing paslon.
“Sayangnya KPU teledor. Sehingga saat dicetak, umbul-umbul Zadit nomor urut dua tidak dicantumkan,” terang sumber tersebut.
Sumber itu berharap agar KPU Tuban segera memperbaiki kinerjanya yang lebih profesional agar tidak memancing keributan. Situasi Pilkada Tuban yang sudah kondusif itu harus tetap dijaga agar kerusuhan yang diprediksi Kapolri tidak terjadi.
Sementara itu salah satu Komisioner KPU Tuban, Yayuk Agus Dwi Sulistyarini, membenarkan adanya surat dari paslon Zadit terkait tidak adanya nomor urut di umbul-umbul Zadit.
“Iya memang ada surat itu, tapi belum kami bahas, karena kami ada acara dengan DKPP di Batu,” tutur Yayuk. (yit)