oleh

Pasokan Minim Penyebab Tingginya Harga Cabai

Pedagang cabai di Pasar Baru Tuban
Pedagang cabai di Pasar Baru Tuban

kotatuban.com-Musim kemarau yang sudah memasuki bulan keempat membuat sebagian lahan pertanian di Kabupaten Tuban mengering, termasuk pertanian cabai.

Banyak lahan cabai yang dibiarkan nganggur oleh pemiliknya. Akibatnya sebagian kecil lahan cabai yang masih produktif tidak mampu mencukupi kebutuhan pasar, yang kemudian memicu harga cabai kriting merangkak naik.

Pantauan kotatuban.com di Pasar Baru Tuban, harga cabai jenis kriting sudah mulai merangkak naik sejak sepekan terahir. Menurut pedagang, penyebabnya adalah stok yang minim dari petani sehingga harga komuditi berasa pedas tersebut sudah mahal sejak dari kebun.

Uswatun, salah seorang pedagang cabai di Pasar Baru Tuban, mengatakan, dalam beberapa hari ini kenaikan harga cabe memang cukup dirasakan, hal itu dipicu kebutuhan konsumen yang cukup tinggi, sementara stok cabai dari petani dimusi kemarau ini tidak cukup banyak.

“Sebelumnya harga cabai kriting saya jual Rp12 ribu perkilo, sekarang jualnya Rp18 ribu/kg, sebab dari petaninya saja sudah mahal mas,” kta Uswatun.

Dia menjelaskan, kenaikan harga cabai diprediksi akan terus terjadi. Sebab banyak lahan pertanian yang belum digarap pada musim kemarau ini. Jika saat ini masih ada stok cabai, harganya cukup mahal, dan biasanya berasal dari daerah dengan perairan teknis yang cukup baik.

“Biaasanya di wilayah Grabagan itu banyak stok, tapi musim kemarau ini jadi gak ada, maklum disana lahanya kering. Kalau yang masih ngirim itu dari Kecamatan Montong dan sekitarnya,” terang pedagang cabai itu.

Jika harga cabai kriting mengalami kenaikan, tidak demikian dengan harga sejumlah komuditi pokok lainya. Sebut saja cabai rawit, bawang merah dan putih, beras, dan daging yang masih terpantau stabil.

Harga cabai rawit misalnya, tetap stabil pada harga Rp10.000 per Kg, harga bawang putih Rp 10.000 per Kg, bawang merah Rp13.000 per Kg,  harga beras berbagai jenis antara Rp6.500 hingga Rp7.800 per kg. Sedangkan, untuk daging sapi Rp95.000, per kg dan daging ayam Rp30.000, per kg. (kim)