kotatuban.com – Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan ke PBG Kabupaten Tuban, Selasa (27/11). Kunjungan dalam rangka studi banding itu untuk mengetahui lebih detail tentang kinerja PBG Tuban, karena telah dianggap lebih berpengalaman.
Penanggung jawab PBG Gowa, Noer Wahidah mengatakan, kunjungan ini untuk mengetahui bagaimana sistem kerja yang telah diterapkan oleh PBG Tuban, sehingga dapat ditiru atau diaplikasikan di PBG Kabupaten Gowa. Sebab, PBG Tuban dikenal aktif dalam berkegiatan, baik dalam menjalankan program, pendidikan terhadap guru, workshop dan kegiatan lainnya.
“PBG Gowa ini baru dua tahun, bekerja sama dengan Putra Sampoerna Foundation, jadi masih perlu banyak studi banding. Di antaranya di PBG Kabupaten Tuban,” ujar Noer didampingi sejumlah PBG Gowa kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua Umum PBG Kabupaten Tuban, Fathul Muin menyatakan, kunjungan studi banding dari PBG Gowa untuk mengetahui manajemen dan pengelolaan PBG Tuban. Selama ini, PBG Tuban sering melakukan kegiatan mandiri. Baik itu berupa pelatihan guru, workshop, loka karya, nonton film perjuangan dan kegiatan lainnya.
“Pada intinya kita fokus keprofesian, kalau PBG Tuban kerja sama dengan ExxonMobil Cepu Ltd,” pungkas pria yang juga sebagai kepala sekolah SMP Negeri 6 Tuban tersebut.
Usai diterima dari kantor Disdik Tuban, PBG Gowa selanjutnya mendatangi tempat PBG Tuban yang berada di jalan panglima sudirman, untuk melakukan penelitian. Dalam studi banding tersebut, setidaknya PBG Gowa mengajak 33 orang, meliputi 27 guru inti dan pengelola, Bappeda 1 orang, BPKD 1 orang, Humas Pemkab 1 orang, dan Disdik 3 orang.(rto)