
kotatuban.com – 65 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kabupaten Tuban dipastikan akan mendapat bimbingan secara khusus selama satu bulan penuh oleh PC GP Ansor Tuban. Bimbingan tersebut dalam bentuk pesantren kilat (Sanlat) agar bisa masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014.
Ketua Umum PC GP Ansor Kabupaten Tuban, Syafiq Syauqi, saat dikonfirmasi, Senin (12/05) mengungkapkan, Sanlat-SBMPTN 2014 adalah bagian dari kepedulian Badan Otonom (Banom) kepemudaan NU pada dunia pendidikan untuk mempersiapkan kader-kader militan masuk dalam perguruan tinggi negeri.
”Dari jumlah tersebut kami berharap dapat masuk PTN semua. Karena pada Sanlat tahun 2013 yang lalu dari 60 siswa sebanyak 31 siswa masuk PTN,” ungkapnya.
Menurutnya, selama satu bulan ini dari 65 siswa yang mengikuti Sanlat-SBMPTN 2014 tidak dipungut biaya sama sekali, karena peserta yang diambil dan lolos seleksi ini adalah mereka dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA atau sederajar.
”Hal ini dilakukan agar kedepan Nahdatul Ulama (NU) memiliki kader-kader yang militan dan mumpuni dalam bidangnya,” tandasnya.
Sementara itu, Manager Sanlat- SBMPTN GP Ansor Tuban, Jamal Ghofir menjelaskan, dari siswa-siswi yang lolos tes nantinya akan dibimbing oleh tenaga profesional di internal PC GP Ansor Tuban yang selama ini sudah melakukan bimbingan pada peserta Sanlat.
”Mereka ini akan kita bimbing selama satu bulan full disebuah pesantren, dengan pembimbing yang profesional, alamuni Sanlat tahun sebelumnya yang saat ini kuliah disejumlah perguruan tinggi negeri juga akan kita datangkan untuk membantu kami serta berbagi tips dan pengalaman,” pungkasnya. (duc)