kotatuban.com – Pebisnis baik yang berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun pebisnis yang berskala besar di Bumi Wali harus memiliki kualitas yang mumpuni. Untuk itu, pebisnis harus rajin-rajin menimba ilmu dan wawasan dalam berbisnis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban Fathul Huda pada pembukaan seminar bisnis disebuah restro di Tuban, Rabu (14/12). Menurutnya, pebisnis harus mengikuti perkembangan jaman. Sehingga, pebisnis dapat meningkatkan baik kemampuan maupun pengetahuannya dalam berbisnis.
”Pebisnis itu tidak boleh menutup diri atau merasa puas dengan kemampuannya. Salah satunya cara untuk menambah kemampuannya ya mengikuti seminar-seminar bisnis seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Amin Jaya mengungkapkan, bahwa seminar tersebut diikuti sekitar 300 peserta. Dari jumlah peserta tersebut 80 persen dari UMKM dan 20 persen dari usahawan kelas menengah keatas. Sedangkan, tujuan dari kegiatan tersebut agar para pengusaha yang berada di Bumi Wali ini lebih siap dalam menghadapi tahun 2017.
”Dengan adanya seminar ini kita berharap para pengusaha yang ada di Tuban dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis pada tahun 2017 nanti,” tandasnya.
Selain itu, dalam seminar tersebut hadir sebagai pembicara Kepala KPP Pratama Tuban Eko Radnadi, Ekonom Bank Bukopin Pusat Sunarsip, Kepala Biro Humas dan CSR PT Semen Gresik Wahyu Darmawan, Ketua Kadin Tuban Wiwid Agung Wibowo, dan Kepala Disparper Tuban Farid Achmadi.
”Dengan diberikannya materi dari berbagai narasumber dan latarbelkang itu, diharapkan para pengusaha di Tuban benar-benar siap dalam menghadapi persaingan bisnis pada tahun 2017 nanti,” pungkasnya. (duc)
