kotatuban.com-Pecainta batu akik Kabupaten Tuban (Ronggolawe Gem Ston) Gelar pameran batu akik yang dimulai hari ini, Kamis (23/4) dan akan berakhir hingga Selasa (28/4) mendatang. Pameran yang diikuti sejumlah perajin akik dari berbagai daerah itu dilaksanakan di Rest Area Kabupaten Tuban, bekas terminal lama.
Beragam batu akik yang berasal dari berbagai daerahn dipamerkan di lokasi tidak hanya batu yang sudah siap dikenakan di jari penggunanya. Batu akik juga dijual dalam bentuk bongkahan.
“Alhamdulillah, pesertanya cukup bagus, ada 26 peserta yang datang dari berbagai daerah, termasuk beberapa juga berasal dari luar pulau, seperti Medan, dan Bengkulu,” ujar panitia pameran akik, Khusnul Hadi Kusuma, Kamis (23/4).
Menurut Khusnul, pameran akik yang diselenggarakan kali ini merupakan pertamakalinya di Kabupaten Tuban, namun begitu, antusias pengunjung dan para peserta cukup bagus. Tidak heran stan yang disediakan penuh terisi oleh perajin batu akik.
“Ini adalah dorongan dari kawan-kawan pecinta batu akik. Makanya ini kami laksanakan demi memenuhi dorongan itu, persiapan jujga cukup singkat. Namun begitu, nyatanya banyak peserta antusias pengunjung juga cukup bagus, padahal resminya dibuka nanti jam tujuh malam,” terang Khusnul.
Adapun untuk harga, menurut Khusnul, semua tergantung jenis batu dan corak batu, dari yang termurah Rp100.000 hingga Rp150.000.000 .
“Soal harga beragam, kalau saya lihat di sini paling murah Rp100.000 yang masih bongkahan, dan ada juga yang harganya sampai ratusan juta rupiah,” katanya.
Diakui Khusnul, peminat batu di Tuban cukup bagus, hal itu didasarkan pada transaksi batu yang dilakukan penjual dan pembeli hingga Kamis (23/4) sore tadi, sudah mencapai sekitar Rp15.000.000. Padahal stan para perajin baru dibuka pukul 12 siang atau beberapa jam saja.
“Cukup babus saya lihat, baru beberapa jam dibuka transaksinya sudah hampir lima belas juta rupiah,’ imbuhnya.
Terpisah, perajin batu akik asal Madiun, Budi, mengatakan, pecinta batu akik di Tuban cukup membuatnya heran. Dari beberapa pengunjung yang mampir di stan miliknya, diantaranya cukup memahami beragam jenis batu.
“Tuban cukup bagus, peminat batu saya lihat juga sangat banyak,” terang Budi.
Budi sendiri menjual beragam batu, tidak hanya batu siap pakai, namun, juga bongkahan yang masih belum dikerjakan. (kim).