oleh

Pelatihan Kerja Warga Ring satu Abadi Cemen Ditunda

kotatuban.com-Sebanyak 80 pemuda usia produktif Desa Sugihan Kecamaatan Merakurak, Tuban, tertunda mendapatkan pelatihan indusri dari PT Abadi Cemen.

Sedianya, PT Abadi Cemen akan menggandeng Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Tuban untuk memberikan pelatihan industri bagi warga sekitar sebagai bentuk tangungawab sosial perusahaan.

“Sebenarnya peserta pelatihan skill sudah siap tinggal menunggu jadwal,” ujar Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Tuban, Zito Warsito, Rabu (04/05).

Menurut Warsito, penundaan tersebut lantaran proses pembebasan lahan jalan Confeyor seluas 4 hektar, menuju tambang bahan baku clay (tanah liat) di Desa Senori, dan Sembungrejo, Merakurak belum tuntas. Sehingga PT Abadi Cement menunda pelatihan tersebut.

“Sesuai perjanjian Pemerintah Desa Sugihan, bersama perusahan semen, apabila tahun ini jalan confeyor terealisasi seluruh pemuda desa bakal diberikan pelatihan. Salah satu pelatihan skill las,” terangnya.

Sementara itu lanjut Zito, panggilan akrap Ziti Warsito, Pemdes tidak dapat ikut campur soal pembebasan lahan itu. Pihaknya mengaku akan menyerahkan soal pembebasan lahan itu kepada perusahaan yang bersangkutan dengan warga pemilik lahan. Sementara desa hanya akan membantu mejembatani tanpa memberikan pengaruh pada pihak manapun. 

“Apalagi Pemda Tuban   juga  sudah  memberikan ijin perusahan semen  itu beroperasi,” imbuhya. 

Sesuai peta yang disampaikan dalam sosialisasi tahun 2015 lalu, perusahan semen asal China itu membutuhkan lahan 98,8 hektar, 17 hektar lahan diantaranya di Desa Sugihan. Rinciannya, 13 hektar lahan tegalan, sedangkan 4 hektar lainnnya lahan pertanian yang diproyeksikan sebagai jalur confeyor.

Zito berharap, kedua belah pihak fair dalam menyepakti harga lahan. Jangan ada yang dirugikan terutama masyarakat sekitar perusahaan. (kim)