oleh

Proyek Kilang Minyak, Multiplier Effect Ekonomi Warga Bakal Terdongkrak

kotatuban.com – Pembangunan kilang minyak Tuban yang dilakukan joint venture antara PT Pertamina dengan Rosneft, Rusia akan memberi dampak multiplier effect ekonomi di Tuban.

Selain pembangunan kilang tersebut membutuhkan tenaga kerja, antara 35 ribu orang hingga 50 ribu orang itu, perekonomian masyarakat di sekitar kilang akan meningkat lima kali lipat.

“Tenaga kerja sebanyak itu pasti butuh makan, tidur, dan alat transportasi. Itu akan memberi multiplier effect terhadap perekonomian di Tuban,” terang Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina, Rachmad Hardadi usai ‘Konsultasi Publik Studi Amdal Pembangunan Kilang’ di Gedung Korpri, Kamis (13/01).

Rachmadi menegaskan, pilihan pemerintah membangun kilang minyak di Tuban tak lain karena lahan yang akn dipakai sudah siap. Lahan tersebut milik kementerian kehutanan dan kementerian lingkungan hidup, luasnya 340 hektare. Pertamina juga memiliki 60 hektar di sekitar lokasi pembangunan kilang. Selain itu, lokasinya berdekatan dengan kilang Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Nantinya, kata Rachmadi, antara TPPI dengan kilang baru diintegrasikan.

Sementara itu, Bupati Tuban, Fatkhul Huda minta proyek itu memberi manfaat kepada masyarakat sekitar. Ia juga minta kepada pihak Pertamina memikirkan para penggarap tanah yang akan digunakan pembangunan kilang. Tanah itu memang sudah dibebaskan sejak 1986 lalu, dan kini masih digarap pemiliknya.

“Kalau tidak ada peningkatan ekonomi dan penurunan pengangguan, berarti ada yang error. Warga yang kini menjadi penggarap lahan untuk pembangunan kilang juga harus dipikirkan,” ujar Huda. (yit)