oleh

Pembangunan Proyek DD Desa Margomulyo Diduga Tak Sesuai RAB

Pembangunban drainase yang diduga bermasalah
Pembangunban drainase yang diduga bermasalah

kotatuban.com – Proyek pembangunan drainase di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek yang bersumber dari Dana Desa diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya Bangunan (RAB).

Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, Rabu (28/9) bahwa dana DD tahun 2016 sebagian dianggarkan untuk pembangunan drainase. Namun, yang semestinya drainase memiliki lebar 50 centimeter dan kedalaman 40 centimeter, ternyata pengerjaannya hanya memiliki lebar 45 centimeter dan kedalaman 35 centimeter.

Selain itu, yang semestinya panjang pengerjaannya sekitar 70 meter, realisasi pembangunan hanya 50 meter. Bahkan, parahnya lagi pada titik pembangunan tersebut tidak terpasang papan proyek sosialisasi penggunaan anggaran. Sehingga, dari situ mengundang kecurigaan warga desa tersebut.

Salah satu warga Desa Margomulyo Kanim (43) mengatakan, penggunaan Dana Desa (DD) untuk pembangunan plensengan sepertinya tidak ada transparansi. Buktinya, sebelum pengerjaan proyek pembangunan tidak ada sama sekali sosialiasai atau pemberitahuan kepada warga. Bahkan, ketika pihak desa ditanya tentang proyek tersebut, malah tidak menanggapi secara serius.

”Pernah kami tanya, malah pihak desa tidak memberi jawaban yang pas,” terang bapak tiga anak itu.

Ia meminta, kepada pihak terkait agar selalu terbuka dan transparansi soal penggunaan DD. Jika perlu setiap proyek pembangunan harus disertai papan sosialisai penggunaan anggaran dan gambar rencana pembangunan, agar masyarakat bisa tahu. ”Kita hanya meminta kepada desa itu ada transparansi terhadap anggaran,” ungkapnya.

Sementaa itu, Sekretaris Desa (sekdes) Margomulyo, Dhofir ketika dikonfirmasi mengenai pengerjaan proyek drainase tersebut menyampaikan, saat ini sudah proses pembenahan RAB. Kemudian, setelah adanya pembenahan RAB maka akan dilakukan perbaikan pembangunan drainase tersebut.

”Kita saat ini sedang melakukan perbaikan terhadap proyek drainase ini,” ujarnya.

Sedangkan, terkait tuntutan transparansi dari warga Sekdes mengungkapkan, akan berusaha transparansi kepada warga dengan menempelkan gambar sesuai RAB disekitar lokasi pembangunan proyek.

”Kita selalu terbuka, maka dari itu disitu nantinya juga akan ditempel gambar rancangan pembangunan sesuai RAB dan sumber dananya,” pungkas dia. (duc)