oleh

Pembangunan TSC Terkendala Anggaran

kotatuban.com-Pembangunan gedung Tuban Spot Center (TSC) yang dipredksi akan menelan biaya hingga Rp 300 miliar sepertinya tidak akan berjalan dengan mulus. Pasalnya sampai hari ini, sejumlah perusahaan besar di Kabupaten Tuban yang digadang bakal memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan fasiltas olahraga itu baru muncul satu nama perusahaan saja, yakni PT Holcim Indonesia.

Sebelumnya persiapan pembangunan TSC dengan luas lahan 10 hektar di Dusun Widengan, Desa Gedongombo, Semanding, telah menelan anggaran Rp 2 miliar lebih. Anggaran sebanyak itu diambilkan dari APBD  2015 untuk pembebasan lahan pada pintu masuk dan biaya pengurukan lahan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno mengakui, belum dimulainya proyek pembangunan TSC karena keterbatasan dana pemerintah daerah. Akan tetapi pihaknya optimis jika pembangunan TSC akan dirampungkan pada masa pemerintahan lima tahun ini.

“Kita targetkan akan selesai dan bisa dirasakan masyarakat paling lama periode pemerintahan bupati saat ini,” terang Sutrisno, Selasa (31/05).

Dalam rangka menyokong dana untuk pembangunan tersebut, Disdikpora telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Selain itu, juga melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan perusahaan yang ada di Tuban.

“Kita juga berkordinasi dengan Pemerintah pusat maupun Jawa Timur, dan harapan kami perusahaan besar di Tuban ini bersedia mendukung,” imbuh Sutrisno.

Sementara itu anggota komisi D DPRD Tuban, Imron Khudori yang dimintai konfirmasi soal pembangunan TSC mengaku akan mendorong percepatan pembangunan fasilitas olahraga agar segera dapat dinkmati masyarakat Tuban.

“Kita sepakat dengan Bapak Bupati jika spot center itu akan diselesaikan pada periodenya yang kedua ini, dan kami akan pegang itu,” katanya saat ditemui di gedung  DPRD Tuban. (kim)