oleh

Pembukaan KKN Mahasiswa Hafidz Qur’an STKQ Al Hikam di Bangilan, Tuban

kotatuban.com – Khataman Al Qur’an menjadi acara pertama dalam rangkaian acara pembukaan Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al Hikam Depok di kecamatan Bangilan, kabupaten Tuban.

STKQ Al Hikam adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh mantan Ketum PBNU KH. Ahmad Hasyim Muzadi, yang didalamnya memiliki program pendidikan khusus bagi santri-santri hafidz yang telah memiliki hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Pada acara tersebut dihadiri oleh Camat Bangilan Bapak Deni Susilo Hartono, Kepala Desa dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Hadir pula dalam kesempatan itu Ibu Nyai Hj. Muttamimah Hasyim Muzadi istri almarhum KH Hasyim Muzadi, pendiri pesantren Al Hikam dan para alumni pesantren Al Hikam yang tergabung dalam organisasi alumni santri Sahabat Al Hikam yang berdomisili di Tuban dan sekitarnya.

Acara KKN tersebut terselenggara atas kerjasama

dari STKQ Al Hikam bersama dengan Sahabat Al Hikam dan komunitas Tuban Berdaya yang didukung oleh berbagai elemen masyarakat khususnya di Bangilan, Tuban.

Acara pembukaan KKN diawali dengan khataman dan diteruskan dengan pembacaan Maulid oleh para mahasiswa STKQ beserta para hadirin.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Camat menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan para santri, hafidz, sekaligus akademisi yang akan mengabdikan diri di kecamatan Bangilan. Dalam sambutannya, beliau sekaligus membuka secara resmi kegiatan KKN.

“Kami selalu menyambut baik, para akademisi yang datang kesini untuk mengabdikan ilmunya disini.” Tuturnya.

Setelah itu, sambutan diberikan oleh Ibu Nyai Muthammimah mewakili pembimbing KKN. Beliau menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar bisa bekerjasama dan bersinergi dengan masyarakat dalam pelaksanaan setiap program dan yang nantinya bermanfaat bagi segala pihak yang terkait.

“Sebagai santri hafidz dan mahasiswa, kalian harus memberi apa yang kalian mampu dan juga siap menerima pelajaran dari masyarakat.” petuah beliau.

Mengusung tema KKN yaitu “membumikan Al-Quran di bumi wali” merupakan kata yang tepat untuk digunakan oleh peserta KKN, karena mengingat kondisi sosial masyarakat di lokasi KKN yaitu di Kecamatan Bangilan, Tuban sedangkan pelaksana dan anggota KKN ini adalah mahasiswa STKQ Al Hikam yang sudah mendalami keilmuan Al-Qur’an.

Selepas acara pembukaan sore hari tim KKN yang sudah dibagi menjadi 6 kelompok berkunjung ke 5 desa yang sudah ditetapkan untuk bersilahturahmi dengan kepala dukuh setempat dan ketua RT/RW untuk selanjutnya mengabdikan diri selama selama 40 hari di masing-masing lokasi KKN.