kotatuban.com – Entah iblis apa yang dapat mempengaruhi Wusito (33) warga Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong. Pasalnya, Wusito tega membunuh Muhammad Arifin (6) yang merupakan tetangganya sendiri dengan cara yang cukup kejam.
Pelaku menghabisi nyawa bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Tanggulangin, Kecamatan Montong dengan menggunakan cangkul dan balok kayu. Akibat kekejaman pelaku, korban tewas dengan kondisi cukup mengenaskan.
”Barang bukti berupa cangkul dan kayu telah kita amankan guna proses penyelidikan,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Muhmmad Wahyudin Latif, Jum’at, (20/10).
Jasad bocah tanpa dosa itu ditemukan didalam rumah pelaku yang disimpan di bawah tempat tidurnya. Dengan kondisi lengan tangan kanan terpotong, otak keluar dan bercak darah sudah mengering.
Sebelum ditemukan, empat hari korban dikabarkan hilang saat sekolah di SDN Tanggulangi II, Kecamatan Montong. Setelah itu, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, dan pelaku berhasil diamankan, pada Kamis (19/10) malam.
”Sementara ini ada satu pelaku, dan telah kita amankan di Mapolres Tuban guna penyelidikan lebih lanjut,” beber Kasat Reskrim Polres Tuban.
Pelaku pembunuhan secara sadis tersebut duga pelaku mengalami gangguan jiwa sehingga nekat membunuh korban dengan cara dimutilasi. ”Potongan tangan korban sudah ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” ungkapnya.
Kasus pembunuhan sadis itu terungkap setelah warga sekitar mencium bau busuk didalam rumah pelaku. Selanjutnya, warga mencari sumber bau tersebut yang berada didalam rumah pelaku.
Setelah itu, warga melihat jasad korban yang masih mengenakan seragam sekolah berada di bawah tempat tidur. Korban ditemukan dalam kondisi lengan kanan terpotong dan luka serius dibagian kepala dengan bercak darah sudah mengering. (duc)