kotatuban.com – Pemerintah Kabupaatan (Pemkab) Tuban, anggarkan Rp 9,4 miliar dari APBD Tuban 2016 untuk pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban. Pembangunan gedung baru tersebut guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Tuban terutama yang membutuhkan penanganan gawat darurat.
Pengerjaan proyek di sisi kiri rumah sakit yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, oleh PT. Pilar Kuat Tekan itu sudah dimulai sejak Mei lalu dan dijadwalkan akan selesai pada 29 November 2016 mendatang.
“Pembangunan tersebut direncanakan akan selesai tanggal 29 November 2016 menadatang,” terang Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr. Koesma Tuban, Siswanto, Selasa (25/10).
Menurutnya, pengerjaan gedung sudah memasuki tahap akhir. Setelah seluruh instalasi perangkat pendukung terpasang sudah dapat digunakan untuk penanganan gawat darutar serta melayani masyarakat.
“Gedung ini juga sebagai pusat trauma center dengan seluruh pendukungya,” tambah Siswanto.
Siswanto mengatakan sampai saat ini penanganan gawat darutat di rumah sakit ini masih kurang maksimal. Sehingga gedung baru ini dihapakan cepat selesai sesuai perencanaan agar dapat dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Adanya gedung ini diharapkan pasien dengan cepat mendapatkan penanganan gawat darurat,” tambahnya.
Lebih lanjut, wilayah Kabupaten Tuban dengan cakupan 20 kecamatan membuat keberadaan pelayanan kesehatan yang memadai menjadi sangat penting, apalagi rumah sakit ini rata rata melayani sebanyak 350 pasien dengan berbagai keluhan kesehatan.
“Karena cakupan wilayah besar maka sangat penting keberadaannya gedung ini sebagai pendukung pelayanan kesehatan utamaya untuk pasien gawat,” pungkasnya (Kim)