kotatuban.com – Sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Tuban melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Rabu (10/05). Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah yang telah melakukan pembubaran organisasu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) beberapa waktu lalu.
Koordinator aksi, Muchid Abrori mengatakan, aksi yang dilakukan merupakan aksi dukungan terhadap pemerintah atas pembubaran HTI oleh Menkopolhukam RI beberapa waktu lalu. Pembubaran tersebut merupakan bentuk ketegasan pemerintah terhadap organisasi yang anti Pancasila dan UUD 45.
”Kita sepakat pemerintah pusat sudah membubarkan HTI, ini wujud ketegasan negara, siapa yang tidak setuju dengan Pancasila silahkan keluar saja dari Indonesia. Dan kami juga mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk membubarkan juga HTI yang ada di Bumi Wali ini,” ujar Muchid.
Menurutnya, GMBI juga siap menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme yang ingin merubah ideologi Pancasila sebagai dasar NKRI, serta menjunjung tinggi azas gotong royong dan kekeluargaan sebagai salah satu wujud Bela Negara dan NKRI harga mati sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945.
”Kita akan menjadi yang terdepan dalam mencegah paham Radikalisme di NKRI ini. Tuban juga harus bersih dari faham-faham yang anti Pancasila sebagai dasar negara,” kata Muchid dalam orasinya.
Dalam aksi yang dilakukan GMBI tersebut tidak tampak satupun pimpinan maupun anggota DPRD Tuban yang menemui demonstran. Menurut informasi seluruh Anggota DPRD Tuban sedang melakukan Kunjungan Kerja (Kungker) ke luar kota. Puas dengan orasinya, sekitar 30 masa aksi tesebut membubarkan diri dengan tertib dan dikawal ketat aparat keamanan yang mengamankan aksi. (duc)
