kotatuban.com – Calon Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2017 memasuki proses penentuan tahap akhir atau Pantukhir. Peserta yang lolos masuk dalam tahapan ini sebanyak 105 peserta yang terdiri dari 53 peserta putra dan 52 peserta putri.
Sebelumnya dari 200 peserta yang berasal dari siswa berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tuban mengikuti tes kesehatan, hanya 115 yang lolos dan mengikuti tahapan seleksi. Selanjutnya mengikuti tes samapta dan baris berbaris, dan hanya 105 yang lolos dalam tes pantukhir.
Keseluruhan proses seleksi penerimaan Paskibraka Kabupaten Tuban dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 4 sampi 6 Juli 2017. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tuban, Chiko Irwanto, saat mendampingi Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussaien saat meninjau tes Pantukhir di Gedung Korpri Komplek Pendopo Kridho Manunggal, Kamis (06/07).
“Tahun ini penerimaan Paskibraka emang berbeda, jika tahun sebelumnya peserta yang diterima hanya berjumlah 33 siswa, yang terdiri dari 16 putri dan 17 putra, tahun ini bertambah menjadi 88 siswa, terdiri dari 42 putri dan 43 putra,” terang Chiko.
Menurutnya, bahwa secara teknis, tahun ini Paskibraka Kabupaten Tuban meniru dari Paskibraka Jawa Timur. Adapun seluruh pasukan yang bakal mengibarkan bendera pada detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini bakal terdiri dari siswa, untuk pasukan dari TNI dan Polri hanya bertugas sebagai pengawal pasukan 8 dan Komandan Kompi (Danki) Paskibraka.
”Untuk pasukan 45 yang dulu terdiri dari TNI dan Polri, Tahun ini akan diisi sepenuhnya oleh para siswa,’’ ujarnya.
Sementara itu, Wabub Noor Nahar saat meninjau pelaksanaan seleksi Pantukhir mengharapkan proses seleksi bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan Tim Paskibraka yang kompak dan sukses dalam tugasnya. ”Mereka yang masuk dalam Tim Paskibraka adalah putra putri terpilih, semoga sukses dalam menjalankan Tugasnya nanti,” ujar Wabup.
Wabup juga mengingatkan agar peserta yang lolos seleksi untuk dapat menyiapkan fisik dan mentalnya untuk mengikuti pelatihan yang diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Juli ini. ”Bagi yang lolos seleksi, segera menyiapkan fisik dan mental untuk mengikuti pelatihan yang terbilang cukup berat,” tambahnya.
Wabup juga menjelaskan bahwa sesuai dengan aturan, anggota Paskibraka adalah dari siswa, bukan campuran TNI-Polri. Sehingga tahun ini mulai disesuaikan, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda agar bisa berpartisipasi lebih banyak.
”Menjadi anggota Paskibraka diharapkan bisa menumbuhkan rasa nasionalisme, dan patriotisme yang tinggi di kalangan anak muda Tuban,” harapnya. (duc)